16.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Ukraina Mulai Lakukan Serangan Balasan ke Rusia

Ukraina, MISTAR.ID

Tak ingin wilayahnya dikuasai Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberi sinyal bahwa pasukannya sudah mulai melakukan serangan balasan untuk merebut kembali sejumlah wilayah dari Rusia.

“Tindakan defensif kontra-ofensif yang relevan sedang berlangsung di Ukraina,” kata Zelensky, belum lama ini.

Namun, Zelensky tetap bungkam tentang detail serangan balasan yang dikatakannya. Senin (12/6/23), serangan yang dimaksud oleh Zelensky berbuah hasil. Pasukan Kyiv telah merebut kembali satu desa di garis depan konflik.

Baca juga: Tentara Bayaran Rusia Tolak Teken Kontrak Invasi ke Ukraina

Akibat perebutan ini, garis depan perang di Ukraina kini berada di selatan dan timur negara itu. Setelah merebut kembali Kharkiv dan Kherson, wilayah selatan Zaporizhzhia kemungkinan akan menjadi fokus utama tentara Ukraina.

Ukraina semakin pede memberikan serangan balasan karena sudah mendapat banyak bantuan senjata dari Barat. Sebut saja senjata paling canggih, rudal siluman bernama Strom Shadow yang berasal dari Inggris.

Baca juga: Pejabat di Moskow Mengatakan bahwa AS dan Inggris Tak Ingin Damai Rusia-Ukraina Terjadi Lagi

Rudal siluman mampu menyerang jarak jauh hingga menembus Rusia. Tidak hanya itu, Ukraina telah menerima dua sistem rudal Patriot. Satu dari Amerika Serikat (AS) dan satu lagi dari Jerman. Ada pula bantuan Amerika Serikat senilai US$1,2 miliar ke Ukraina untuk mendukung peluncuran serangan balasannya. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles