14.5 C
New York
Friday, April 12, 2024

Turki Batasi Ekspor ke Israel Sampai Gencatan Senjata Diumumkan

Ankara, MISTAR.ID

Turki membatasi ekspor berbagai macam produk ke Israel mulai Selasa (9/4/24) hingga gencatan senjata diumumkan di Gaza. Kebijakan ini merupakan tindakan paling signifikan yang dilakukan pemerintah Turki setelah konflik enam bulan Israel – Gaza.

Israel mengatakan akan menanggapi langkah-langkah tersebut, yang mencakup pembatasan ekspor baja, pupuk dan bahan bakar jet, dengan pembatasannya sendiri terhadap produk-produk dari Turki.

Turki mengecam Israel atas serangannya ke Gaza, yang diluncurkan setelah serangan kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober lalu. Ankara telah menyerukan gencatan senjata segera, mendukung langkah-langkah untuk mengadili Israel atas genosida, dan mengirim ribuan ton bantuan untuk warga Gaza.

Baca juga: Rampok Warga Asing, 5 Polisi Malaysia dan 2 Warga Sipil Ditangkap

Namun, Ankara juga mempertahankan hubungan komersial dengan Israel meskipun ada retorika yang kuat, yang memicu reaksi keras di dalam negeri.

Pembatasan perdagangan, yang mulai berlaku pada hari Selasa, menyusul penolakan Israel terhadap permintaan Turki untuk mengambil bagian dalam operasi penerjunan bantuan ke Gaza.

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa langkah-langkah tersebut akan berlaku untuk ekspor produk dari 54 kategori yang berbeda, termasuk besi, marmer, baja, semen, aluminium, batu bata, pupuk, peralatan dan produk konstruksi, bahan bakar penerbangan, dan banyak lagi.

“Keputusan ini akan tetap berlaku sampai Israel, di bawah kewajibannya yang berasal dari hukum internasional, segera mengumumkan gencatan senjata di Gaza dan mengizinkan aliran bantuan kemanusiaan yang cukup ke Jalur Gaza,” katanya, seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Biden – Kishida Disebut Bakal Bahas Pembangunan Jalur KA Cepat di Texas

Menanggapi tindakan tersebut, Menteri Luar Negeri Israel mengatakan bahwa Turki telah ‘secara sepihak melanggar’ perjanjian perdagangan kedua negara.

Israel Katz mengatakan bahwa Presiden Turki Tayyip Erdogan sekali lagi mengorbankan kepentingan ekonomi rakyat Turki untuk mendukung Hamas,
“Kami akan membalasnya,” katanya.

Tak lama setelah perang Israel-Hamas dimulai, Turki dan Israel menarik duta besar mereka. Langkah hari Selasa ini merupakan langkah signifikan pertama yang diambil oleh Ankara terhadap Israel sejak dimulainya konflik. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles