21.5 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Ratusan Orang di Rusia Masuk RS akibat Wabah Botulisme

Moscow, MISTAR.ID

Rusia diduga tengah dilanda wabah keracunan makanan yang langka. Lebih dari 120 orang di Moskow dilarikan ke rumah sakit (RS) akibat botulisme. Mengutip CBS News, Selasa (18/6/24) malam, pejabat setempat menyatakan dari angka tersebut, sebanyak 50 orang diantaranya dalam kondisi serius. Bahkan, 30 pasien diantaranya harus menjalani perawatan intensif.

Para pasien dirawat dengan dugaan botulisme dipicu kontaminasi makanan. Botulisme sendiri merupakan kondisi medis darurat yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan gagal nafas serta kelumpuhan.

“Total 121 orang mencari bantuan medis (akibat botulisme),” ujar Wakil Wali Kota Moskow, Anastasia Rakova seraya menegaskan tak ada ancaman nyawa dalam wabah ini.

Pihak berwenang Rusia menduga wabah tersebut berasal dari salad yang didistribusikan oleh layanan pengiriman daring populer. Pada Minggu (16/6/24), layanan tersebut menghentikan operasionalnya sementara waktu untuk menjalani penyelidikan.

Baca Juga : WHO Desak Warga China Pakai Masker dan Jaga Jarak Setelah ‘Pneumonia Misterius’ Mewabah

Pengawas konsumen dan kesehatan Moskow, Rospotrebnadzor mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan epidemiologis terhadap dugaan kasus botulisme tersebut. Kantor kejaksaan Moskow juga telah meluncurkan penyelidikan atas pelanggaran standar keselamatan konsumen.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, botulisme bisa berakibat fatal jika tidak ditangani sesegera mungkin. Botulisme biasanya disebabkan oleh makanan yang tidak diproses dengan baik.

Botulisme biasanya ditandai dengan kelelahan, penglihatan yang buram, mulut kering, dan kesulitan bernapas serta berbicara. “Tingkat insiden botulisme rendah, tapi angka kematian akibat botulisme cukup tinggi,” ujar WHO.

Tahun lalu, seorang wanita meninggal dunia dan delapan orang menjalani perawatan intensif akibat botulisme di Perancis. (mtr/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles