20.6 C
New York
Sunday, October 20, 2024

Presiden Baru Sri Lanka Langsung Bubarkan Parlemen dan Anjurkan Pemilu Digelar

Kolombo, MISTAR.ID

Parlemen Sri Langka langsung dibubarkan Presiden baru Anura Kumara Dissanayake, pada Selasa (24/9/24) malam.

Dia juga menyerukan Pemilihan Umum dalam waktu kurang dari 3 minggu dalam usaha untuk mengkonsolidasikan kekuasaan pasca kemenangannya pada pesta demokrasi akhir pekan lalu.

Pemberitahuan pemerintah, jika Pemilu parlemen ditetapkan dilangsungkan pada 14 November.

Baca juga:Sri Lanka Didesak Bebaskan Aktivis Mahasiswa yang Ditahan karena Protes

Kebijakan itu telah diprediksi, sebab Dissanayake sudah berjanji untuk melakukannya selama kampanye pemilihannya.

Partai Dissanayake cuma mempunyai 3 kursi di Parlemen yang beranggotakan 225 orang dan Pemilu dini bisa membantunya menguasai majelis itu, sementara peringkat persetujuannya tetap utuh pasca kemenangannya dalam pemungutan suara, pada Sabtu (21/9/24).

Pembubaran berlangsung beberapa jam usai Dissanayake melantik seorang anggota parlemen perempuan dalam koalisinya menjadi Perdana Menteri (PM), membuatnya merupakan wanita pertama di negara itu yang memimpin pemerintahan dalam 24 tahun.

Baca juga:Sri Lanka Upayakan Anggaran untuk Pemulihan Ekonomi yang Dilanda Krisis

Harini Amarasuriya (54) adalah dosen dan aktivis universitas, mempunyai latar belakang yang serupa dengan Dissanayake dan keduanya merupakan anggota koalisi Kekuatan Rakyat Nasional yang condong ke Marxis, yang tetap sebagai oposisi di Parlemen.

Kemenangannya dalam pemilihan hari Sabtu terhadap eks Presiden Ranil Wickremesinghe dan pemimpin oposisi Sajith Premadasa terjadi kala warga Sri Lanka menolak pengawal politik lama yang mereka salahkan akibat mendorong negara itu krisis ekonomi terburuk dibanding kapan pun sebelumnya.

Wanita terakhir yang menjabat menjadi PM, posisi paling berkuasa kedua usai presiden, adalah Sirimavo Bandaranaike. Ia adalah kepala pemerintahan wanita pertama di dunia kala mengemban posisi itu pada tahun 1960, dan menjabat 3 periode sampai 2000 lalu. (kcm/hm16)

Related Articles

Latest Articles