MISTAR.ID
National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyebutkan bahwa populasi ikan parasit atau biasa disebut dengan belut vampir berkembang pesat di lima danau di perbatasan Amerika Utara dan Kanada, termasuk di Danau Great.
NOAA melaporkan belut vampir memangsa ikan trout, whitefish, perch, dan sturgeon. Bahkan, keberadaan belut vampir bisa mengancam keberadaan ikan trout.
“Dalam satu abad belakangan, penangkapan ikan trout mengalami penurunan yang signifikan. Ditambah perkembangbiakan belut vampir yang tidak terkendali,” pernyataan NOAA yang dikutip dari Science Alert, Minggu (27/8/23).
Baca juga:Â Jepang Mengklaim Limbah Air PLTN Fukushima Tak Bermasalah ke Ikan
Awalnya, populasi ikan parasit ini diatur oleh Great Lakes Fishery Commission bersama dengan US Fish and Wildlife Service serta Fisheries and Oceans Canada. Bahkan, upaya pengendalian tersebut berhasil mengurangi populasi hingga 90 persen di beberapa wilayah dalam Great Lakes.
Namun, saat pandemi Covid-19 melanda, upaya pengelolaan populasi belut vampir mengalami kendala. Hasilnya, populasi belut vampir mengalami peningkatan. (mtr/hm20)
