Pria Asal Aceh Diduga Dianiaya Paspampres Hingga Meninggal, Danpaspampres Buka Suara

Jakarta, MISTAR.ID

Sejak video penganiayaan yang diduga dilakukan oknum anggota Paspampres Praka RM terhadap pemuda asal Bireuen, Aceh, hingga tewas, kasus ini kini dalam tahap penyelidikan Pomdam Jaya. Danpaspampres Mayor Jenderal (Mayjen) Rafael Granada Baay pun angkat bicara.

Rafael mengatakan pengusutan kasus dugaan penganiayaan ini akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Apabila benar-benar terbukti adanya anggota Paspampres melakukan tindak pidana seperti yang disangkakan di atas, akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Danpaspampres Mayjen Rafael Granada Baay.

Baca juga: Tipu Warga dalam Penerbitan Surat Tanah, Oknum Paspampres Dijatuhi Hukuman 9 Bulan Penjara

Dipastikannya, terduga saat ini telah ditahan di Pomdam Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Terduga saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk diambil keterangan dan kepentingan penyelidikan,” jelasnya.

Kejadian dugaan tindak penganiayaan ini terjadi di Jakarta pada Sabtu (12/8/23). Dalam video yang disebarkan, diketahui pelaku terlebih dahulu menculik korban sebelum menganiaya korban bersama dua orang temannya.

Baca juga: Kodam I/BB Sebut Tidak Ada Anggota Paspampres Aniaya Warga Bumper Sibolangit

Korban juga sempat mendapat ancaman jika tidak mengirimkan uang ke oknum paspampres. Unggahan juga memberitahukan terkait surat keterangan penyerahan jenazah korban dikeluarkan oleh Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta, Kamis (24/8/23).

Terduga pelaku diketahui bertugas di unit Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg). (detik/hm20)