17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pesawat Kargo Pengangkut Senjata Jatuh di Yunani, 8 Kru Asal Ukraina Tewas

Athena, MISTAR.ID

Pesawat kargo berjenis Antonov An-12 yang dioperasikan maskapai penerbangan berbasis di Ukraina jatuh di dekat Kota Kavala, utara Yunani. 8 awak pesawat dilaporkan tewas dalam kejadian itu.

Dilansir dari media, Minggu (17/7/22), Menteri Pertahanan Serbia Nebojsa Stefanovic mengungkapkan 8 kru pesawat yang meninggal merupakan warga Ukraina. Pesawat itu disebutnya membawa ranjau dan sekitar 11 ton senjata ke Bangladesh ketika jatuh pada Sabtu malam waktu setempat.

“Merujuk informasi yang kami terima, 8 orang kru pesawat tewas dalam kecelakaan itu,” kata Stefanovic.

Baca juga: Pesawat Jatuh di Jalanan Ibukota di Haiti, 6 Orang Tewas

Sementara, juru bicara Menteri Luar Negeri Ukraina, Oleg Nikolenko, mengatakan pesawat itu terbang dari Serbia menuju ke Bangladesh melalui Yordania saat kecelakaan terjadi. Diduga, kecelakaan terjadi akibat adanya  kegagalan mesin.

Nikolenko melanjutkan, 8 kru pesawat yang tewas merupakan warga Ukraina. Dia menuturkan, Konsulat Ukraina di Thessaloniki telah mendirikan markas operasional untuk membantu tim penyelamat dan penegak hukum setempat.

Pesawat kargo itu bertolak dari Serbia pada pukul 18.40 waktu setempat pada Sabtu (16/7/22). Pesawat kargo itu kemudian meminta izin untuk melakukan pendaratan darurat di dekat Bandara Kavala. Namun sesaat kemudian sinyal pesawat menghilang.

Baca juga: Pesawat Kargo Milik Ukraina Jatuh di Yunani

Saksi mata mengatakan pesawat terbakar di udara sebelum akhirnya jatuh dan meledak. Tim penyelamat menggunakan pesawat tak berawak untuk memantau puing-puing pesawat. Hal itu dilakukan lantaran kekhawatiran akan toksisitas kargo. Pasukan ahli senjata biologi dan kimia juga dikerahkan untuk menyusuri lokasi kecelakaan.

Sementara itu, penduduk desa dilarang pergi ke ladang dekat lokasi kecelakaan hingga pihak berwenang memindahkan puing-puing dan amunisi yang tidak meledak. Kemudian, warga yang tinggal dalam radius 2 km dari lokasi kecelakaan juga diminta tetap berada di dalam rumah dan mengenakan masker.

Dua petugas pemadam kebakaran disebut telah dibawa ke rumah sakit pada Minggu pagi waktu setempat akibat kesulitan bernafas setelah menghirup asap beracun. (detik/hm09)

Related Articles

Latest Articles