Simalungun, MISTAR.ID
Malaria merupakan infeksi menular yang menyebar melalui gigitan nyamuk. Nyamuk yang menggigit manusia membawa parasit Plasmodium. Malaria masih menjadi penyakit yang seringkali ditemui.
Puskesmas Tanah Jawa mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit menular akibat fenomena La Nina. Seperti, Demam berdarah Dengue (DBD), Malaria dan Leptospirosis.
“Biasanya penyakit-penyakit itu terjadi saat hujan dan banjir. Karena parasitnya itu bisa berenang pada air,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Tanah Jawa, Karyawati kepada mistar.id, Senin (29/4/24).
Baca juga :Â Malaria Mewabah di Nisel, 3 Orang Meninggal Dunia
Karyawati menjelaskan secara spesifik penyakit malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk anopheles betina yang terinfeksi oleh parasit tersebut. Gigitan nyamuk membuat parasit masuk, mengendap di organ hati, dan menginfeksi sel darah merah.
“Gejala malaria mulai muncul setidaknya dalam kurun waktu 10 hingga 15 hari setelah tergigit nyamuk Anopheles ataupun terpapar. adapun gejala malaria adalah demam, menggigil, sakit kepala, berkeringat banyak, lemas, pegal linu, gejala anemia atau kurang darah, mual atau muntah,” jelasnya.
