London, MISTAR.ID
Puluhan orang di Inggris meninggal dunia setelah membeli zat beracun dari seorang penjual di Kanada, yang dituduh telah membantu upaya aksi bunuh diri dengan obat-obatan.
Badan Kejahatan Nasional (National Crime Agency–NCA) belum bisa memastikan bahwa bahan kimia tersebut menjadi penyebab langsung dari 88 kematian dimaksud, namun telah melakukan penyelidikan kriminal.
Kepolisian Inggris telah mendatangi ratusan alamat untuk melacak pembeli di seluruh negeri.
Kenneth Law ditangkap di Toronto pada bulan Mei, dengan tuduhan telah membantu banyak orang melakukan bunuh diri.
Baca Juga:Â Prancis Kucurkan Dana Rp2,3 Triliun Untuk Musnahkan Surplus Wine
Dia terlihat hadir sebentar di pengadilan Brampton, Ontario, Jumat (25/8/23) kemarin, sebelum sidang ditunda hingga 8 September mendatang.
Pria 57 tahun ini diduga menjalankan sejumlah laman yang menjual peralatan untuk membantu pelaksanan bunuh diri.
Pihak berwenang Kanada meyakini, Kenneth telah mengirim 1.200 paket kepada pelanggan di lebih dari 40 negara, meski tidak diketahui berapa banyak paket yang mengandung zat beracun.
Kepolisian Daerah Peel mengatakan, mereka mulai menyelidiki kasus ini mulai April lalu setelah kematian mendadak seorang dewasa di wilayah Toronto.
