17.2 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Prancis Kucurkan Dana Rp2,3 Triliun Untuk Musnahkan Surplus Wine

Paris, MISTAR.ID

Pemerintah Prancis mengalokasikan €200 juta (± Rp3,3 triliun) untuk menghancurkan surplus wine dan mendukung para produsen. Keputusan ini diambil di tengah berbagai masalah yang dihadapi industri tersebut, termasuk penurunan permintaan wine karena lebih banyak orang minum bir craft.

Kelebihan produksi dan krisis biaya hidup juga merugikan industri ini. Sebagian besar dari €200 juta akan digunakan untuk membeli stok berlebih, di mana minuman beralkohol itu akan dijual untuk digunakan dalam produk seperti hand sanitizer, pembersih atau parfum.

Baca Juga: BI, Bank Sentral Malaysia dan Thailand Teken Kerja Sama Transaksi Mata Uang Lokal

Dalam upaya untuk mengurangi kelebihan produksi, pemerintah juga memberikan uang bagi para petani anggur agar beralih ke produk lain, seperti zaitun.

Menteri Pertanian Marc Fesneau mengatakan, dengan mengalirkan uang ke industri ini, pemerintah Prancis berharap bisa menahan penurunan harga, sehingga para pembuat anggur dapat mengembalikan sumber pendapatannya.

Baca Juga: Kotak Hitam dan 10 Jenazah dari Pesawat Pembawa Prigozhin Ditemukan

“Meski dengan bantuan keuangan ini – dari dana awal UE sebesar €160 juta yang ditambahkan pemerintah Prancis menjadi €200 juta – industri anggur perlu melihat ke masa depan, memikirkan perubahan perilaku konsumen… dan beradaptasi,” tambahnya.

Data Komisi Eropa untuk tahun hingga Juni menunjukkan bahwa konsumsi anggur turun 7% di Italia, 10% di Spanyol, 15% di Prancis, 22% di Jerman dan 34% di Portugal, sementara produksi anggur di seluruh kawasan pembuatan anggur terbesar di dunia – naik 4%. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles