Tuesday, April 15, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Negara-negara Tertentu Dituduh China Sebarkan Disinformasi

journalist-avatar-top
Sabtu, 25 Juli 2020 12.49
negara_negara_tertentu_dituduh_china_sebarkan_disinformasi

negara negara tertentu dituduh china sebarkan disinformasi

news_banner

Beijing, MISTAR.ID
Di tengah semakin memburuknya hubungan China dan Amerika Serikat, pemerintah China menuduh “negara-negara tertentu” menyebarkan disinformasi.

Hal ini disampaikan China kepada Rusia disaat kedua negara berupaya meningkatkan hubungan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China dan Direktur Departemen Informasi China Hua Chunying berbicara via video call dengan mitra sejawatnya dari Rusia Maria Zakharova pada, Jumat (24/7/20) waktu setempat.

“Kedua belah pihak sepakat bahwa negara-negara tertentu, karena bias ideologi dan kebutuhan politik, telah menyebarkan disinformasi, mendistorsi sejarah, mempolitisasi pandemi, menyematkan label pada virus,” kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan mengenai pembicaraan tersebut.

Pernyataan tersebut mempertegas penolakan Beijing terhadap tuduhan-tuduhan AS, bahwa China telah menutup-nutupi wabah awal corona dan menanganinya dengan buruk.

Baca Juga:Hubungan Amerika Dengan China Makin Memanas

Tindakan seperti itu “Sangat meracuni atmosfer opini publik global, menghambat kerja sama internasional melawan virus, dan menimbulkan hambatan untuk saling pengertian di antara orang-orang dari berbagai negara,” demikian disampaikan Kemenlu China tanpa menyebut nama AS secara langsung.

Adapun Zakharova mengatakan, bahwa alih-alih mengumpulkan sumber daya untuk memerangi pandemi corona, China dan Rusia “harus berjuang melawan serangan di bidang informasi”.

Serangan-serangan itu meningkat dari “retorika agresif” menjadi “upaya untuk memprovokasi konfrontasi di ruang publik Rusia dan China”. Serangan seperti itu “tidak akan berhasil,” lanjutnya, seraya menambahkan: “Saya pikir jika kita melawan bersama (dengan China), maka itu akan dua kali lebih efektif.”

Baik China dan Rusia telah dituduh oleh AS atas serangan siber dan spionase, tetapi hubungan antara Beijing dan Moskow akhir-akhir ini menghangat.

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertukar pesan pada hari, Kamis (23/7/20), memuji kerja sama mereka dalam memerangi Covid-19, demikian media pemerintah CGTN melaporkan.

Baca Juga:Virologis China Terbitkan Tulisan Evolusi Patogen Virus Corona

Beijing telah berulangkali menuduh para pejabat AS termasuk Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyebarkan “virus politik” dan terlibat dalam “fitnah” terhadap China, terutama karena asal-usul virus Corona dan pengaruh China terhadap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baik Pompeo dan Presiden AS Donald Trump sebelumnya menyebut, bahwa virus corona dibuat atau bocor dari laboratorium Wuhan Kota China dimana kasus infeksi corona pertama kali muncul akhir tahun lalu.

Membalas tudingan AS, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menyebut, bahwa virus itu dibawa ke Wuhan oleh militer AS.(dtc/hm10)

REPORTER:
TAGS