Singapura, MISTAR.ID
Badan Lingkungan Nasional (National Environment Agency/ NEA) memprediksi suhu udara di Singapura “tidak mungkin” mencapai 40 derajat Celcius dalam beberapa minggu mendatang. Meskipun diketahui akhir-akhir cuaca Singapura hangat baru-baru ini.
Dalam sebuah posting Facebook pada hari Jumat (28/4), NEA mengatakan mengetahui pesan teks ini, yang dimaksudkan untuk memperingatkan warga Singapura tentang kemungkinan gelombang panas yang masuk antara 40 dan 50 derajat Celcius.
“Suhu di Singapura tidak mungkin mencapai 40 derajat Celcius dalam beberapa minggu mendatang,” kata NEA.
Baca juga:El Nino Diprediksi Bakal Picu Rekor Suhu Panas Tertinggi di Dunia
“Meskipun kami telah mengalami hari-hari yang lebih hangat dalam beberapa minggu terakhir, suhunya tidak memecahkan rekor.”
Suhu tertinggi Singapura yang tercatat adalah 37 derajat Celsius pada 17 April 1983.
Sementara antara bulan April dan Mei biasanya merupakan periode yang lebih hangat dalam setahun karena pemanasan matahari yang kuat, kondisi angin yang ringan dan bervariasi, kata badan tersebut.
April umumnya hangat, dengan suhu maksimum harian melebihi 34 derajat Celcius hampir setiap hari, kata NEA. Hingga Kamis(27/4/23), suhu maksimum harian telah melebihi 34 derajat Celcius dalam 17 hari, dan delapan hari di antaranya mencatat suhu 35 derajat Celcius atau lebih.
Suhu maksimum harian tertinggi adalah 36,1 derajat Celcius di Woodlands pada 14 April. Itu juga merupakan suhu tertinggi yang tercatat sepanjang tahun ini.
Baca juga:Waspada, El Nino Picu Kekeringan di Sumut
Kondisi antar-musim yang berlaku diperkirakan akan bertahan dalam beberapa minggu mendatang, dan suhu maksimum harian masih dapat diperkirakan mencapai 34 atau 35 derajat Celcius pada sore hari hampir setiap hari, kata NEA.
Pada beberapa hari ketika tutupan awan berkurang, suhu maksimum harian bisa mencapai sekitar 36 derajat Celcius (cna/hm06)
