13.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Maret 2024 Jadi Waktu Terpanas Bumi 10 Bulan Terakhir

Jakarta, MISTAR.ID

Copernicus Climate Change Service (C3S) dari Uni Eropa mengumumkan bahwa bulan Maret tahun ini merupakan bulan terpanas secara global dalam 10 bulan terakhir. Maret 2024 mencatatkan suhu yang lebih tinggi sebesar 1,68 derajat Celsius dibandingkan dengan rata-rata Maret antara tahun 1850-1900, yang dianggap sebagai periode referensi untuk era pra-industri.

Samantha Burgess, Wakil Direktur C3S, mengungkapkan bahwa rekor panas yang terjadi pada bulan Maret hanya terpaut 0,1 derajat Celsius dari rata-rata periode pra-industri. Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah tren panas yang meluas.

Burgess menyebutkan bahwa sebagian besar wilayah di Bumi mengalami suhu di atas rata-rata pada bulan Maret, mulai dari beberapa wilayah di Afrika hingga Greenland, Amerika Selatan, dan Antartika.

Baca juga: Dampak GMT Pada Bumi

Periode ini tidak hanya menjadi sepuluh bulan terpanas yang pernah tercatat, tetapi juga menjadi periode 12 bulan terpanas dalam sejarah jika dibandingkan dengan masa pra-industri.

Meskipun demikian, hal ini tidak berarti bahwa batas pemanasan 1,5 derajat Celsius yang disepakati oleh para pemimpin dunia di Paris pada tahun 2015 telah dilampaui. Batas tersebut diukur dalam periode beberapa dekade, bukan dalam hitungan tahun.

“Walaupun begitu, kenyataannya adalah kita sudah sangat dekat dengan batas tersebut, dan sudah mendekati waktunya,” kata Burgess, Minggu (14/4/24).

Sebelumnya, panel iklim IPCC PBB telah memperingatkan bahwa dunia kemungkinan akan mengalami kenaikan suhu di atas 1,5 derajat Celsius pada awal tahun 2030-an.

Related Articles

Latest Articles