10.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Menlu Inggris: Israel Berencana Balas Serangan Iran

Jerusalem, MISTAR.ID

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan Israel berencana melakukan pembalasan atas serangan rudal dan pesawat tak berawak Iran, Sabtu (13/4/24) lalu.

Cameron dalam kunjungan ke Israel, Rabu (17/4/24) menambahkan, pernyataan tersebut menjadi peringatan paling keras, bahwa akan ada serangan lain yang akan terjadi dalam eskalasi regional.

Kekuatan-kekuatan dunia telah berusaha mencegah pecahnya konflik yang lebih luas di Timur Tengah setelah serangan rudal dan drone Iran pada Sabtu malam.

Serangan tersebut merupakan pertama kalinya dilakukan Iran secara langsung menyerang Israel setelah beberapa dekade konfrontasi melalui proksi.

Iran mengaku melancarkan serangan tersebut sebagai balasan atas serangan udara yang diduga dilakukan Israel di kompleks kedutaannya di Damaskus pada tanggal 1 April, yang menewaskan dua jenderal dan beberapa perwira Iran lainnya.

Baca juga: Iklim Panas, Banjir Besar di Dubai Dianggap Hal Aneh

Lebih dari enam bulan dalam perang antara Israel dan kelompok militan Palestina yang didukung Iran, Hamas, yang telah menyebabkan peningkatan kekerasan di seluruh Timur Tengah.

Meski serangan Iran tersebut dan tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya kerusakan kecil, Israel menyatakan mereka harus melakukan pembalasan untuk menjaga kredibilitas alat penangkalnya.

Iran mengatakan bahwa pihaknya menganggap masalah ini sudah selesai untuk saat ini, namun menegaskan akan membalas kembali jika Israel melakukannya.

“Jelas bahwa Israel telah mengambil keputusan untuk bertindak. Kami berharap mereka melakukannya dengan cara yang tidak akan meningkatkan eskalasi,” kata Cameron kepada para wartawan di awal kunjungannya ke Jerusalem, seperti dikutip Reuters.

Washington dan pemerintah negara-negara Barat lainnya berencana sanksi ekonomi baru yang akan diberikan terhadap Iran akan meredakan kemarahan Israel untuk melakukan pembalasan.

Cameron mengatakan bahwa Inggris menginginkan sanksi-sanksi yang terkoordinasi terhadap Iran oleh G7 saat bertemu di Italia pekan ini.

“Mereka (Iran) harus diberi pesan yang jelas dan tegas oleh G7,” katanya.

Israel diperkirakan akan mendiskusikan responnya terhadap Iran dalam sebuah pertemuan kabinet perang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Baca juga: 100 Orang Lebih Meninggal Dampak Banjir di Pakistan dan Afghanistan

Sebelumnya, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Jake Sullivan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa mengatakan, Washington berencana untuk menjatuhkan sanksi-sanksi baru yang menargetkan program rudal dan pesawat tak berawak Iran dalam beberapa hari mendatang dan berharap sekutu-sekutunya akan mengikuti.

Sementara itu, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell, saat berbicara di Brussels setelah konferensi video darurat para menteri luar negeri Uni Eropa, mengatakan bahwa beberapa negara anggota telah meminta agar sanksi-sanksi terhadap Iran diperluas.

Borrell mengatakan bahwa proposal tersebut akan memperluas rezim sanksi yang berupaya mengekang pasokan pesawat tak berawak Iran ke Rusia sehingga juga mencakup penyediaan rudal dan juga dapat mencakup pengiriman ke proksi Iran di Timur Tengah. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles