Jerman Tuding Rusia Sengaja Targetkan Ekonomi dan Energi Ukraina


jerman tuding rusia sengaja targetkan ekonomi dan energi ukraina
“Itu sebabnya di sini, dalam konferensi ini, tidak hanya politisi, pejabat pemerintah, tetapi juga wali kota, perusahaan, dan organisasi sipil hadir,” tambahnya.
Tak hanya mengecam tindakan Rusia, Jerman juga menjanjikan akan memberikan dukungan kuat bagi upaya Ukraina menjadi anggota Uni Eropa.
Para pemimpin dan diplomat terkemuka dari lebih dari 60 negara menghadiri konferensi dua hari di Berlin, yang bertujuan untuk memobilisasi dukungan internasional bagi stabilisasi ekonomi Ukraina, pemulihan perang, dan reformasi keanggotaan di Uni Eropa.
Dua tahun telah berlalu setelah Rusia melancarkan operasi militer khusus ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Baca juga:Rusia Akan Tingkatkan Serangan ke Fasilitas Senjata Ukraina Bantuan Barat
Sekitar 18 persen wilayah Ukraina saat ini masih berada di bawah pendudukan Rusia, termasuk Semenanjung Krimea serta sebagian besar Donetsk dan Luhansk di bagian timur.
Negara-negara Barat menyuplai peralatan tempur seperti tank militer, sistem pertahanan udara hingga artileri jarak jauh.
Data Institut Kiel untuk Ekonomi Dunia menyebut berbagai institusi Uni Eropa mengirim bantuan senilai 92 miliar dolar AS (atau sekitar Rp 1.438,42 triliun) sedangkan Amerika Serikat mengirimkan 73 miliar dolar AS (sekitar Rp 1.141,35 triliun). (antara/hm06)
PREVIOUS ARTICLE
Dipastikan Wapres Malawi Meninggal dan Pesawat Hancur Total