11.1 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Hamas Teruskan Bahas Gencatan Senjata Meski Israel Tak Kirim Delegasi

Gaza, MISTAR.ID

Walaupun Israel tak mengutus perwakilannya ke perundingan, namun kelompok Hamas menyatakan bakal meneruskan pembicaraan gencatan senjata Gaza.

“Pembahasan di Kairo berlanjut untuk hari kedua, terlepas apakah delegasi Israel hadir di Mesir,” sebut seorang pejabat Hamas, dilansir Reuters, pada Senin (4/3/24).

Perundingan gencatan senjata Gaza saat ini sedang dibicarakan di Kairo, Mesir, mulai Minggu (3/3/24). Itu sebagai peluang terakhir pembahasan gencatan senjata di Gaza, menjelang Bulan Ramadhan yang akan dimulai minggu depan.

Baca juga:AS Dukung Gencatan Sejata Hamas-Israel Selama 6 Minggu

Israel belum memberikan pernyataan resmi perihal ketidakhadirannya di Kairo. Hanya salah seorang sumber menyebut, Israel memboikot perundingan itu sebab Hamas menampik permintaan untuk memberikan nama semua sandera di Gaza yang masih hidup.

Hamas mengklaim informasi perihal nama-nama sandera itu hanya akan diserahkan usai penghentian sementara kontak senjata disetujui.

Amerika Serikat (AS) sebagai sekutu terdekat Israel menuturkan, kesepakatan gencatan senjata di Gaza hampir tercapai karena telah disepakati Israel. Negara Paman Sam mengklaim kesepakatan ini tinggal menantikan persetujuan Hamas.

“Iya telah ada kesepakatan. Dan seperti yang telah kami katakan, Hamas butuh menyetujui kesepakatan itu,” ucap Wakil Presiden AS, Kamala Harris.

Baca juga:DK PBB Akan Sidang Bahas Gencatan Senjata Israel – Hamas, AS Diduga Bakal Veto Kembali

Tetapi salah seorang pejabat Palestina yang mengetahui perundingan itu menampik klaim AS jika Israel sudah setuju soal gencatan senjata. Pejabat itu mensinyalir, sikap AS itu hanya bertujuan mengalihkan kesalahan dari Israel apabila perundingan tak berhasil disepakati.

Kini proposal yang sedang dibicarakan adalah gencatan senjata selama 6 minggu atau 40 hari, di mana Hamas akan membebaskan sekitar 40 dari lebih dari 100 sandera Israel. Sebagai imbalan, Israel juga akan membebaskan 400 tahanan dari penjara-penjara di Israel.

Proposal juga meliputi penarikan militer Israel dari sejumlah titik di Gaza, pendistribusian lebih banyak bantuan dan warga Palestina diperbolehkan kembali ke rumah-rumah mereka, khususnya di Gaza utara.

Walaupun kesepakatan ini tak menjawab secara langsung tuntutan Hamas, yakni menyudahi perang secara menetap di Gaza. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles