16.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Finlandia Gabung ke NATO, Putin Bentuk Distrik Militer Baru

Moskow, MISTAR.ID

Finlandia memutuskan bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.

Ini membuat Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan bakal membuat distrik militer baru untuk memperkuat posisi negara itu di wilayah dekat Finlandia.

Wawancara dengan jurnalis asal Rusia, Pavel Zarubin dan dipublikasikan, pada Minggu (17/12/23), Putin mengatakan, Finlandia tidak ada permasalahan sama sekali dengan Negara Beruang Merah itu selama berpuluh tahun, namun saat ini beda.

Baca juga:Dukungan untuk Ukraina, Presiden Biden Tak Akan Biarkan Putin Menang

“Mereka memungut dan menarik Finlandia masuk NATO. Apakah kami memiliki sengketa dengan Finlandia? Semua sengketa, termasuk area alam pada pertengahan abad ke 20 telah dituntaskan,” sebut Putin, sembari menegaskan Rusia tidak memiliki masalah territorial apapun dengan negara-negara anggota NATO.

Dalam mengatasi penambahan anggota NATO, Moskow akan membuat Leningrad Military District. Nama itu mengacu pada daerah Leningrad yang berlokasi di barat laut Rusia, dimana Kota St Petersburg disebut menjadi Leningrad kala Uni Soviet belum pecah.

Putin menilai, sebelum Negeri Seribu Danau bergabung ke NATO, kedua negara menjalin komunikasi yang paling ramah. Satu-satunya kesalahan kecil Moskow dan Helsinki adalah keduanya pernah memiliki sengketa bisnis terkait industri pengolahan kayu.

Baca juga:Isu Kematian Palsu Putin, Teknik Rusia Mengukur Reaksi Masyarakat

Finlandia menyiarkan langkah bergabung dengan NATO beberapa bulan usai perang Ukraina meletus pada Februari 2022 lalu. April 2023, Finlandia sudah sebagai anggota tetap NATO yakni organisasi pertahanan pimpinan Amerika Serikat (AS).

Rusia telah berulang kali menyatakan keputusan Finlandia itu salah, karena kedua negara tak memiliki masalah bilateral yang tidak terpecahkan. Diketahui kedua negara saling berbagi perbatasan.

Akhir minggu lalu, Negara Paling Bahagia itu mengumumkan wacana meneken Defense Cooperation Agreement (DCA) dengan AS. Melalui kesepakatan DCA ini, Washington dapat menempatkan tentara-tentaranya dan stok senjatanya serta amunisi ke Finlandia. (tmp/hm16)

Related Articles

Latest Articles