Tuesday, January 21, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Duh! Wanita Asal Indonesia Berencana Melakukan Bom Bunuh Diri di Filipina

journalist-avatar-top
By
Saturday, October 10, 2020 20:06
14
duh_wanita_asal_indonesia_berencana_melakukan_bom_bunuh_diri_di_filipina

duh wanita asal indonesia berencana melakukan bom bunuh diri di filipina

Indocafe

Manila, MISTAR.ID
Dicurigai merencanakan serangan bom bunuh diri di Filipina selatan, seorang wanita Indonesia, Rezky Fantasya Rullie ditangkap dalam serangan menjelang fajar yang dilakukan militer Filipina pada, Sabtu (10/10/20).

Satuan Tugas Gabungan untuk wilayah yang bergolak Brigjen William Gonzales mengatakan, Rezky Fantasya Rullie merupakan janda militan Indonesia yang tewas di Sulu pada Agustus lalu

Ia juga meyakini, Rezky merupakan putri dari dua pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 21 orang dalam serangan di katedral Katolik di Jolo awal tahun lalu.

Baca Juga:Terduga Teroris Jaringan JI Diringkus Densus 88

“Kami telah mengejar pelaku bom bunuh diri teroris asing di Sulu setelah pemboman kembar kota Jolo (pada Agustus). Rullie adalah yang pertama dalam daftar kami sejak kami menerima laporan intelijen bahwa dia akan melakukan (a) bom bunuh diri,” katanya seperti dikutip dari AFP, Sabtu (10/10/20).

Ia mengatakan selain menangkap Rezky, pihaknya juga menyita rompi yang dilengkapi dengan bom pipa bersama dengan komponen alat peledak rakitan lainnya dari rumah pulau Jolo.

Ia menambahkan kini Rullie ditahan bersama dengan dua wanita yang menikah dengan anggota Abu Sayyaf lainnya.

Baca Juga:Covid-19 Terdeteksi Ciptakan Teror Kawasaki

Penangkapan itu terjadi kurang dari dua bulan setelah sepasang wanita pembom bunuh diri meledakkan diri di Pulau Jolo di provinsi mayoritas Muslim Sulu. Aksi itu menewaskan 15 orang dan melukai 74 lainnya.

Pasukan keamanan menyebut serangan 24 Agustus itu didalangi kelompok militan Abu Sayyaf. Oleh Amerika Serikat, Abu Sayyaf dianggap sebagai organisasi teroris.

Abu Sayyaf adalah jaringan longgar militan Islam yang disalahkan atas serangan teror terburuk di Filipina dan penculikan turis asing dan misionaris Kristen.(cnn/hm10)

journalist-avatar-bottomLuhut

RELATED ARTICLES