Banjir Bandang Masih Terjang Australia Timur, Satu Orang Tewas


Banjir di Queensland. (f: ist/mistar)
Queensland, MISTAR.ID
Australia bagian timur dilanda banjir setelah hujan deras dan badai siklon alfred menerjang wilayah tersebut, Senin (10/3/2025). Akibatnya, 200.000 rumah tidak mendapat pasokan listrik dan satu orang tewas.
Prakirawan cuaca setempat, Jonathan How, memperingatkan bahwa risiko hujan deras, banjir bandang, serta luapan sungai dengan skala sedang hingga besar masih berpotensi terjadi.
"Ini semua karena sisa-sisa badai Siklon Tropis Alfred. Badai itu memang melintasi pantai tenggara Queensland sejak Sabtu lalu. Tetapi bergerak sangat lambat bahkan, saat memasuki daratan. Badai itu masih membawa banyak air," kata Jonathan, dilansir dari detiknews, Selasa (11/3/2025).
Kepala pemerintahan Queensland, David Crisafulli, mengatakan bahwa tim penyelamat berhasil mengevakuasi 17 orang.
"Curah hujan menyebabkan banjir bandang dan luapan sungai di beberapa bagian tenggara. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap terhubung karena kemungkinan banjir lebih parah akan terjadi hari ini," ujar Crisafulli dalam konferensi pers.
Dikatakannya, seorang pria berusia 61 tahun tewas setelah mobil pickup yang dikendarainya terbawa arus banjir di jembatan bagian utara New South Wales.
"Korban sempat berusaha berpegangan pada batang pohon, tetapi akhirnya terseret arus banjir yang deras. Jenazahnya ditemukan keesokan harinya," ujarnya. (detik/hm20)