AS Hantam Somalia: Serangan Udara Terbesar, 62 Ton Bom Dijatuhkan


Kapal militer AS membawa perlengkapan perang. (f:ist/mistar)
New York, MISTAR.ID
Militer Amerika Serikat (AS) mengklaim telah melakukan serangan udara terbesar sepanjang sejarah dari satu kapal induk dalam operasi militer di Somalia. Kapal induk USS Harry S. Truman menjatuhkan sekitar 125.000 pon (setara 62,5 ton) amunisi dalam satu operasi udara masif awal tahun ini.
Laksamana James Kilby, Penjabat Kepala Operasi Angkatan Laut AS, menyampaikan misi dilakukan pada 1 Februari 2025 dengan melibatkan 16 pesawat tempur F/A-18 Super Hornet. Pernyataan itu disampaikannya dalam sebuah diskusi di Council on Foreign Relations, Washington, Kamis (22/5/2025).
Meski rincian target tidak diungkap, Komando Afrika AS mencatat 25 serangan udara terhadap kelompok ekstremis ISIS dan Al-Shabaab di Somalia sepanjang tahun ini. Serangan dari USS Harry S. Truman merupakan bagian dari upaya Amerika Serikat mengatasi ancaman kelompok militan di kawasan tersebut.
Sebelum kembali ke pangkalan di Norfolk, Virginia, kapal induk tersebut juga berperan penting dalam operasi di Laut Merah, termasuk lebih dari 670 serangan terhadap kelompok Houthi dan pencegatan 160 lebih rudal serta drone musuh.
Namun, operasi panjang di kawasan rawan tersebut juga diwarnai sejumlah insiden, termasuk insiden friendly fire, kecelakaan pesawat tempur, dan kerusakan sistem penahan jet di kapal induk.
Kilby menekankan pentingnya kesiapsiagaan terhadap ancaman maritim, meski ia menyebut Houthi bukanlah ancaman sebesar China, namun tetap harus diwaspadai. (sdnw/hm17)