Saturday, May 24, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Tips Agar UMKM Lebih Menarik dan Siap Bersaing

journalist-avatar-top
Jumat, 23 Mei 2025 19.30
tips_agar_umkm_lebih_menarik_dan_siap_bersaing

Rumah BUMN Medan berfoto bersama para pelaku UMKM usai pelatihan. (f: ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pelaku UMKM tidak hanya dituntut terampil menjalankan operasional bisnis. Agar lebih menarik dan siap bersaing, ada beberapa tips yang diberikan oleh BUMN Medan.

CEO Rumah BUMN Medan, Helgian Pranata mengatakan, tips pertama dengan menyusun proposal bisnis yang baik. Dari proposal, UMKM akan membangun narasi usaha yang kuat, profesional, dan menarik di mata investor.

Pada akhirnya mampu memperluas akses permodalan dan membuka peluang kolaborasi yang berkelanjutan.

“Kami melihat banyak UMKM yang memiliki produk dan potensi luar biasa, namun belum semua mampu mengemas ide bisnis mereka secara profesional,” katanya dalam pelatihan yang dilakukan di Aula Rumah BUMN Medan, Jumat (23/5/2025).

Di kesempatan yang sama, Leader INAmikro, Johan Simangunsong menekankan, proposal bisnis bukan sekadar dokumen. Tetapi, alat komunikasi strategis yang menunjukkan arah dan ketahanan sebuah usaha.

Menurutnya, investor tidak hanya mencari ide menarik, tetapi juga kepastian dan kesiapan.

“Proposal yang berbasis data dan berorientasi pada solusi akan meningkatkan peluang UMKM untuk lebih dilirik,” tutur Johan.

Selain struktur dan isi proposal bisnis, Johan juga membagikan beberapa tips dalam menyusun proposal yang menarik, yakni menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti, menampilkan keunikan bisnis serta fokus pada manfaat bagi investor atau mitra.

“Lalu sampaikan dengan percaya diri, namun tetap harus realistis,” ujarnya.

Sementara itu, Mentor Internship Nomensen, Rifandi Silaban membahas pentingnya penyusunan proyeksi keuangan serta menyesuaikan gaya komunikasi dalam proposal dengan profil calon investor.

Ia juga menampilkan beberapa contoh proposal yang berhasil meraih pendanaan untuk menjadi penyemangat dan edukasi bagi para pelaku UMKM.

“Setiap pelaku UMKM harus bisa menjawab tiga pertanyaan besar dalam proposalnya. Apa yang ditawarkan? Bagaimana cara mencapainya? Dan kenapa investor harus percaya?” ucap Rifandi. (susan/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN