Friday, May 23, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Debt Collector Rampas Handphone Dokter di Medan, Anak Korban Masih Trauma

journalist-avatar-top
Jumat, 23 Mei 2025 01.12
debt_collector_rampas_handphone_dokter_di_medan_anak_korban_masih_trauma_

Lia Praselia menceritakan pengalamannya dihadang oleh 4 debt collector. (f: putra/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Seorang dokter umum di Medan, Lia Praselia menceritakan kejadian saat ia dihadang oleh 4 debt collector setelah pulang menjemput anaknya sekolah. Kata Lia, debt collector juga merampas handphone miliknya.

Akibat kejadian ini, anak korban masih mengalami trauma. "Ini karena mental anak saya. Sampai tadi malam masih terbawa mimpi. Mereka ketakutan," kata Lia sambil menangis saat ditemui di Polrestabes Medan, Kamis (22/5/2025).

Menurut Lia, keempat debt collector tiba-tiba menghadang mobil yang dikemudikannya. Debt collector mengatakan jika mobil tersebut adalah milik mereka.

"Mereka bilang mobil itu mobil mereka. Saya tanya apa alasannya? Katanya mereka ada GPS. Saya tanya lagi mana buktinya mobil ini punya kalian. Katanya, mereka dari leasing," ucapnya.

Keributan terjadi saat debt collector merampas handphone Lia yang hendak merekam kejadian yang dialaminya. Hingga polisi datang dan diarahkan ke Polrestabes Medan.

"Kita tidak tahu menahu tentang mobil. Karena yang punya mobil sudah almarhum. Kita hanya dititipkan. Kebetulan kita pakai mobil ini karena mau di salon. Entah kenapa kita menjemput anak sekolah pakai mobil ini," tuturnya.

Lanjutnya, "kalau status mobil kalau katanya sudah lunas. Tapi kembali lagi kita tidak tau menahu. Kita hanya diamanahkan untuk membawa ke salon." (putra/hm20)

REPORTER: