Sunday, February 2, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Serangan Militer AS di Somalia Diklaim Berhasil Bunuh Petinggi ISIS

journalist-avatar-top
By
Sunday, February 2, 2025 21:07
35
serangan_militer_as_di_somalia_diklaim_berhasil_bunuh_petinggi_isis

Ilustrasi serangan militer. (f: ist/mistar)

Indocafe

Mogadishu, MISTAR.ID

Pemerintah Somalia mengonfirmasi bahwa serangan militer Amerika Serikat (AS) di pegunungan Golis telah berhasil membunuh tokoh penting jaringan ISIS.

"Serangan udara baru-baru ini berhasil menetralkan tokoh-tokoh penting dalam ISIS, menandai kemajuan signifikan ketika kami memasuki tahap kedua dari operasi kami," kata pemerintah wilayah Puntland dikutip dari AFP, Minggu (2/2/25).

Pada hari sebelumnya, Sabtu (1/2/25), Presiden AS Donald Trump mengumumkan serangan udara tersebut melalui platform Truth Social, menyatakan bahwa ia telah memerintahkan serangan udara presisi terhadap perencana serangan senior ISIS dan teroris lainnya di Somalia.

Meskipun ISIS memiliki kehadiran yang lebih kecil di Somalia dibandingkan dengan Al-Shabaab yang terhubung dengan Al-Qaeda, para ahli telah memperingatkan adanya peningkatan aktivitas kelompok tersebut di wilayah tersebut.

Serangan militer dilakukan di wilayah utara Somalia, Pasukan Pertahanan Puntland telah melancarkan operasi melawan ISIS sejak Desember 2024. Kelompok radikal tersebut dilaporkan telah membangun kehadiran di pegunungan Golis.

Pemerintah Somalia menyatakan bahwa keterlibatan AS dalam serangan udara sangat berharga dan mengucapkan terima kasih yang tulus, meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai serangan tersebut.

Operasi bersama antara pemerintah Somalia dan AS di wilayah Bari menargetkan para pemimpin senior ISIS. Namun, tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan terkait operasi ini.

Kantor presiden Somalia menyatakan bahwa Presiden Hassan Sheikh Mohamud diberi pengarahan tentang serangan tersebut pada Sabtu (1/2/25) malam. Mereka juga menyebutkan bahwa serangan ini semakin memperkuat kemitraan keamanan yang kokoh antara kedua negara.

Dalam unggahan di X pada Minggu (2/2/25), Sheikh Mohamud menyampaikan terima kasih mendalam kepada AS setelah serangan tersebut.

"Terorisme tidak akan menemukan teman atau tempat untuk disebut rumah, di negara bagian Puntland dan seluruh Somalia," katanya.

Lebih lanjut, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth menyebutkan bahwa penilaian awal menunjukkan beberapa anggota pasukan AS tewas dalam serangan udara tersebut. (mtr/hm24)

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar