23.9 C
New York
Monday, August 5, 2024

Uni Afrika Kutuk Serangan Bom Bunuh Diri di Somalia

Somalia, MISTAR.ID

Pengeboman bunuh diri yang terjadi di sebuah pantai yang ramai di ibu kota Somalia, Mogadishu, Jumat malam (2/8/24) menewaskan lebih dari 32 orang. Selain itu, dalam peristiwa ini juga mengakibatkan lebih dari 63 orang lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa ini terjadi di pantai Liido di Somalia, Ketua Uni Afrika (AU) Moussa Faki Mahamat sangat mengutuk keras atas tragedi ini pada Sabtu (3/8/24).

Dalam unggahannya di X dituliskannya rasa belasungkawa terdalam kepada para korban yang kehilangan orang-orang tercinta akibat serangan keji tersebut. “Terkejut mendengar serangan teror mengerikan yang menargetkan warga sipil di #Pantai Liido di #Mogadishu, saya mengutuknya,” tulisnya seperti dilansir.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Somalia Tewaskan 32 Orang

Ditambahkannya juga selama ini pihaknya terus membangun solidaritas dengan rakyat dan pemerintah federal Somalia untuk berjuang melawan terorisme

Para pemimpin regional, termasuk Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed dan Presiden Djibouti Ismail Omar Guelleh, mengutuk serangan bom bunuh diri itu. Abiy Ahmed mengatakan bahwa negara Tanduk Afrika tersebut sangat berduka atas korban tewas dan yang terluka akibat serangan tersebut.

“Menargetkan warga sipil menunjukkan keputusasaan para penjahat itu,” kata Guelleh dalam sebuah pernyataan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Somalia dengan keras mengutuk serangan teror tersebut.

Baca juga: 2 Wanita Pelaku Bom Bunuh Diri Tewaskan 18 Warga Nigeria

Menurut Perwakilan Khusus Sementara Sekretaris Jenderal PBB untuk Somalia, James Swan bahwa Pantai Liido yang menjadi target bom bunuh diri tersebut sering dikunjungi oleh warga sipil, pebisnis dan pejabat kemanan.

“Pantai Liido adalah tempat yang populer bagi warga Somalia untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman serta menikmati keindahan garis pantai Somalia. Menargetkan lokasi ini adalah tindakan keji yang perlu dikutuk dengan sangat keras,” terangnya.

Kelompok teroris yang berafiliasi dengan al-Qaeda, al-Shabaab, mengeklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. (ant/hm25)

Related Articles

Latest Articles