California, MISTAR.ID
Meghan Markle mengatakan jika ia bercerita ke publik terkait keinginannya untuk bunuh diri beberapa tahun silam bukan karena ia membenci siapa pun. Ia hanya berbagi kepada seluruh orang dan tidak ingin banyak orang melakukan hal yang sama.
“Ketika Anda telah melalui berbagai tingkat rasa sakit atau trauma, saya yakin bagian dari perjalanan penyembuhanya dengan terbuka tentang hal itu kepada semua orang,” kata Meghan saat diwawancarai CBS, Senin (5/8/24).
“Dan saya belum benar-benar mengungkapkan pengalaman saya,” tambahnya.
Meghan berharap dengan menceritakan perjuangannya melawan keinginan bunuh diri kepada media, orang lain tidak harus merasakan pengalaman yang sama.
Baca juga:Â Meghan Markle Kenakan Baju Seharga Rp45 Juta Saat Lawatan ke Nigeria
“Saya tidak akan pernah ingin orang lain membuat rencana semacam itu, dan saya tidak akan pernah ingin orang lain tidak dipercaya,” ucapnya.
Meghan pertama kali mengungkapkan tentang pikiran bunuh diri dalam wawancara bersama Oprah Winfrey pada 2021. Ia mengaku malu ketika pertama kali membahasnya dengan suami dan keluarganya.
“Saya benar-benar malu mengatakannya saat itu dan malu harus mengakuinya kepada Harry terutama karena saya tahu betapa besar penderitaannya jika kehilangan saya. Tapi, saya tahu, jika saya tidak mengatakannya, maka saya akan melakukannya. Saya hanya tidak ingin hidup lagi,” cerita Meghan saat itu.
Tiga tahun kemudian, Meghan merasa lebih nyaman membahas rencana bunuh diri tersebut. Di sisi lain, itu merupakan topik sensitif bagi seorang sensitif bagi Duchess of Sussex. (cnn/hm20)
