Cilacap, MISTAR.ID
Cekcok mulut yang berujung maut terjadi pada salah satu rumah di Desa Jetis Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah.
Korbannya seorang pria berinisial S (400. Ia ditemukan tewas bersimbah darah di ruang tamu rumahnya. Sedangkan pelakunya berinisial AP (22), anak tiri korban.
Pelaku AP sempat melarikan diri, tapi tetap berhasil ditangkap. Seperti disampaikan oleh Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, pada Selasa (22/10/24).
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan luka-luka. Pelaku adalah anak tiri korban yang sudah kami amankan,” ujar Galih dalam keterangan tertulisnya dilansir media detik yang menyebut peristiwa itu terjadi, pada Senin (21/10/24) malam.
Kejadian itu, kata Galih, bermula pada hari Senin (21/10/24) pukul 15.00 WIB. Saat itu pelaku bersama tiga saksi, yang terdiri dari 2 adik dan 1 teman pelaku, berkumpul di sekitar tanggul dekat rumah mereka untuk minum minuman keras.
Usai minum-minum, lanjut Galih, mereka pulang ke rumah sekitar pukul 20.00 WIB. Lalu, sekitar pukul 21.30 WIB, AP dan salah satu adiknya sedang memasak di dapur, sementara adik lainnya dan teman pelaku berada di depan rumah.
Di tengah kegiatan memasak di dapur itu, kata Galih, AP mendengar cekcok antara ayah tiri pelaku dengan adiknya di ruang tamu. Menurut keterangan saksi, korban sempat berteriak dan melontarkan kata-kata kasar yang kemudian menyulut emosi.
Disaat emosi itu, kata Galih, AP mengambil pisau dapur dan mendekati korban. Dan tanpa banyak bicara, langsung menghujamkan pisau itu ke bagian dada ayah tirinya.
“Korban sempat melawan, namun pelaku kemudian menyayat leher korban, yang menyebabkan korban tewas di tempat dengan luka parah,” ungkap Galih.
Mengetahui hal itu, adik-adik dan teman pelaku yang berada di lokasi kejadian segera melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Nusawungu.
Polisi yang datang bersama tim medis segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa korban ke RSUD Cilacap untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Adapun barang bukti berupa satu bilah pisau dapur sudah kami amankan dari TKP,” cetusnya.
Sesuai hasil penyelidikan awal, pembunuhan itu diduga terjadi karena pelaku emosi akibat pertengkaran yang terjadi antara korban dan adik-adiknya.
Saat ini polisi masih mendalami motif lebih lanjut, dan melanjutkan proses penyidikan.
“Korban sudah dibawa ke RSUD Cilacap dan pelaku sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya. (dtc/hm27)