6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Pembunuhan di Tapteng Bermotif Dendam, Korban Peras Tersangka dengan ‘Video’

Tapteng, MISTAR.ID

Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) mengungkap kasus penemuan mayat di gorong-gorong di Desa Aek Garut, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Selasa (27/3/24).

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, mayat pria tersebut bernama Hasrianto Tampubolon (47) warga Kecamatan Sarudik, Tapteng dan merupakan korban pembunuhan. Dia dibunuh di sebuah pondok di sekitar Pantai Indah Kalangan, dan jasadnya dibuang oleh pelaku ke sebuah gorong-gorong di Desa Aek Garut.

Wakapolres Tapteng Kompol Kamaluddin Nababan dalam konferensi pers, Sabtu (30/3/24), mengatakan motif pembunuhan tersebut dilatarbelakangi dendam dan sakit hati. Bermula dari korban yang memeras ketiga tersangka dan seorang temannya berinisial N yang diketahui merupakan pacar dari TM.

SR dan VAHP diketahui merupakan pasangan kekasih. Keempatnya diketahui kedapatan berduaan di sekitar Sungai Sarudik, yang berhasil diabadikan korban dengan menggunakan kamera Handphone miliknya.

Baca Juga : Tersangka Pembunuhan di Kutalimbaru Coba Bunuh Diri Gemparkan Warga Medan

Karena tak ingin video mereka disebar korban, mereka pun memenuhi permintaan korban, dengan memberikannya uang sebesar Rp1 juta. Tak sampai di situ, ternyata korban mempunyai niat jahat terhadap tersangka VAHP dengan mencoba menggodanya dan mengajaknya untuk berkencan.

Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan SR dengan temannya TM untuk menghabisi korban, agar tidak lagi menjadi bulan-bulanan aksi pemerasan yang dilakukan korban. VAHP lalu dijadikan umpan, dengan membuat janji ketemu dengan korban di daerah Pantai Indah Kalangan pada malam kejadian.

Sebelumnya, SR dan TM telah menyiapkan sebuah pisau dan parang serta seutas tali jemuran. Saat VAHP telah bersama dengan korban di sebuah pondok, SR dan TM kemudian datang, langsung menjerat korban dengan tali.

Korban sempat melawan, lalu TM menusukkan pisau yang dibawanya ke rusuk sebelah kiri korban sebanyak 2 kali. Melihat korban tak berdaya, VAHP kemudian mengambil Handphone milik korban berisi rekaman video percintaannya dengan SAR, lalu pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Related Articles

Latest Articles