14.2 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Pembunuhan di Tapteng Bermotif Dendam, Korban Peras Tersangka dengan ‘Video’

Baca Juga : Pelaku Pembunuhan Pria Lansia di Medan Helvetia Dibekuk

Di simpang Pantai Indah Kalangan, VAHP bertemu dengan seorang temannya berinisial RM, yang selama dalam perjalanan menuju lokasi, telah mengurungkan niatnya ikut bersama ketiga pelaku.

RM kemudian disuruh oleh VAHP untuk segera ke lokasi kejadian membantu SR dan TM. Sesampainya di lokasi kejadian, TM hanya meninggalkan sepeda motor yang dibawanya, lalu pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Melihat korban yang sudah tidak bergerak, SR dan TM kemudian membawanya ke daerah Desa Aek Garut yang jaraknya sekitar 2 Km dari lokasi kejadian. Keduanya kemudian mencoba menghilangkan barang bukti dengan memasukkan korban ke sebuah Gorong-gorong.

Untuk memastikan korban sudah tidak bernyawa, TM masih sempat menusukkan pisaunya ke leher korban. Keduanya lalu pergi membeli 2 botol pertalite dan menyiramkannya ke tubuh korban, guna membersihkan sidik jari mereka yang menempel di tubuh korban.

“TM sempat bertanya kepada SR bagaimana cara menghilangkan sidik jari yang ada pada tubuh korban. SR mengatakan, dengan bersin (pertalite). Keduanya lalu membeli pertalite dan menyiramnya ke tubuh korban,” ucap Kamaluddin.

Baca Juga : Satu Lagi DPO Pembunuhan di Ringroad Siantar Belum Tertangkap

Identitas para pelaku ini, 2 diantaranya masih berusia remaja dan seorang lagi masih berstatus pelajar SMA. Polisi lalu mencoba melakukan pendekatan terhadap keluarga para pelaku, dan meminta mereka untuk segera menyerahkan diri.

Kemudian, pada Kamis (28/3/24) seorang tersangka wanita berinisial VAPH diserahkan oleh ibunya ke Polsek Pandan. Menyusul keesokan harinya, Jumat (29/3/24) seorang tersangka lainnya berinisial TM diserahkan oleh ayahnya. Sementara seorang lagi berinisial SR, yang sebelumnya sempat kabur ke luar kota baru diserahkan keluarga, Sabtu (30/3/24) pagi.

Related Articles

Latest Articles