Taput, MISTAR.ID
Sebanyak 12 orang penumpang bus merk Moria luka-luka setelah kendaraan yang dikemudikan HM, warga Dolok Pansur Godang, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Taput menabrak bagian belakang truk yang sedang parkir di pinggir jalan.
Sopir bus Moria tersebut ikut kecelakaan ditambah dengan seorang kernet dari truk truck bernomor polisi BB 8876 LB yang dikemudikan oleh PSS (23) warga Kelurahan Pasar Siborongborong, Kecamatan Siborongborong,Taput. Total yang mengalami luka-luka sebanyak 14 orang.
Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing mengatakan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Umum KM 03 Siborongborong-Balige tepatnya di Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Taput pada Kamis (7/3/24) sekitar pukul 22.30 WIB.
Hasil olah TKP dan keterangan saksi yang dihimpun petugas unit laka di lapangan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi saat bus Moria melaju cukup cepat dari arah Siborongborong menuju Balige. Namun ketika berada di lokasi kejadian, sopir yang sudah berusia 46 tahun itu tidak memperhatikan truk yang sedang parkir di sebelah kiri lawan arah.
Baca juga:Â Sopir Truk Pemicu Tabrakan Beruntun, Akui Konsumsi Narkoba
Dijelaskan, salah satu penyebab kecelakaan adalah lampu depan bus Moria berplat BB 7133 LB tersebut kondisi rusak sehingga suasana malam hari yang gelap membuat pengemudi tidak bisa memperhatikan dengan jelas apa saja yang di depannya.
Setelah kecelakaan, kata Aiptu W Baringbing, semua korban sempat dirawat di Puskesmas Siborongborong dan RS Santa Lucia Siborongborong. Sedangkan kedua mobil sudah diamankan di Unit Laka sebagai barang bukti dan supir truk sudah dimintai keterangan.
“Sedangkan sopir bus Moria saat ini masih dirawat di RS Santa Lucia Siborongborong,” kata Aiptu Baringbing, Jumat (7/3/24).
Adapun nama-nama korban dalam kecelakaan ini antara lain:
1. HM (46) yang merupakan supir mobil Moria.
2. JN (48) warga Huta Baru, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel.
3. SH (65) warga Desa Tapian Nauli IV, Â Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapteng.
4. DMS (28) warga Sei Kerah Hilir II, Â Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.
5. MG (58) warga Desa Parsibarungan Jae, Kecamatan Pangaribuan, Taput.
6. BG (26) warga Desa Parsibarungan Jae, Â Kecamatan Pangaribuan, Taput
7. PJT (45) warga Jalan Menteng, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan
8. HP (29) warga Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
9. BHS (39) warga Desa Lumban Siantar, Kecamatan Sipahutar, Taput.
10. SS (4) warga Desa Lumban Siantar, Kecamatan Sipahutar, Taput.
11. LM (55) warga Desa Sionggang Utara, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba.
12. LS (57) warga Desa Parsibarungan Jae, Kecamatan Pangaribuan, Taput.
13. BT (59) warga Desa Sibingke, Kecamatan Pangaribuan, Taput.
14. RGM (27) warga Parsaoran Marjandi Pisang, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun yang merupakan penumpang mobil truk. (fernando hutasoit/hm17)
