Tobasa, MISTAR.ID
Kecelakaan maut terjadi, Sabtu (14/3/20). Ambulance Rumah Sakit HKBP Balige yang membawa rombongan pasien, Artina Simanjuntak (80) menuju Rumah Sakit Elisabeth Medan tabrakan dengan truk colt diesel BK 9807 DB di Jalan Lintas Siantar-Tebing Tinggi.
Mobil ambulance yang bermuatan 6 penumpang itu laga kambing dengan truk tersebut. Akibatanya sungguh mengharukan, seorang nenek bersama cucunya yang berada di dalam mobil ambulance itu meninggal dunia bersama.
Direktur Rumah Sakit HKBP Balige, dr Nelson Siburian, MKM didampingi Humas, M.Siagian kepada Mistar, Senin (16/3/20) di ruang kerjanya menjelaskan, pasien Artina Simanjuntak tadinya dirawat di RS HKBP Balige sejak Kamis (12/3/20), selanjutnya dirujuk Sabtu (14/3/20) sore ke Rumah Sakit Elisabeth Medan dalam status diagnosa Sepsis+ DM+Pneumonia.
Pasien diberangkatkan bersama 2 orang pihak keluarga, yakni, Putrinya Asna Hutapea (50) dan cucunya Willy Simanjuntak (19). Sementara dari pihak Rumah Sakit HKBP yakni Friska Yulianti (35) sebagai perawat, Alex Pangihutan Siagian (20) pendamping sopir dan Dunan Simatupang sebagai sopir.
Menurut informasi dari pihak RS Balige, ambulance berangkat dari RS HKBP Balige sekira pukul 15.30 Wib. Sekitar daerah jalan lintas Siantar-Tebing Tinggi, Pabatu, ambulance tersebut laga kambing dengan truk colt diesel BK 9807 DB.
Tak terhindarkan, 2 korban meninggal dunia, yakni pasien Artina Simanjuntak (80) dan cucunya Willy Simanjuntak (19). Keempat orang lainnya luka parah, sedangkan mobil ringsek berat.
Hingga saat ini keempat korban luka lainnya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit, yakni Friska dan Dunan di RS Adam Malik, Alex Pangihutan Siagian di RS Pringadi dan Asna Hutapea kini dirawat di RS Pabatu. Direncanakan akan dirujuk ke RS Grand Medistra Lubuk Pakam.
Terkait insiden ini, Direktur Rumah Sakit HKBP Balige dr.Nelson Siburian, MKM didampingi Humasnya M Siagian menyampaikan duka mendalam atas tragedi itu.
“Atas nama Pimpinan dan seluruh Staf/ Pegawai RS HKBP Balige, kami menyampaikan turut berduka yang sedalam-dalamnya atas tragedi itu,” ujar Nelson.
Pihak rumah sakit juga menyampaikan maaf atas insiden yang tidak pernah diinginkan itu. “Bagi keluarga korban meninggal, dan yang masih menjalani perawatan, kami iringkan dalam doa agar sabar dan tabah,” imbuhnya dengan nada haru.
Kedua korban meninggal, Sabtu (14/3/20) telah dibawa ke rumah duka Desa Lumban Sewa Kecamatan Borbor Kabupaten Toba. Untuk informasi keluarga di rumah duka, Mistar menghubungi Camat Borbor, James Pasaribu, SAP, MM.
Melalui Kepala Desa Lumban Sewa Aldin Hutapea menuturkan luka yang sangat mendalam dialami pihak keluarga.
Pihak RS HKBP dan Jasaraharja telah menyambangi keluarga korban. Korban, Willy Simanjuntak (19) telah dikebumikan pada hari Minggu (15/3/20), sementara almarhum.Artina Simanjuntak (80) akan dikebumikan hari Kamis (19/3/20).(james/hm02)
Reporter : James
Editor : Herman
