Samarinda, MISTAR.ID
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur, Yusniar Juliana menyebutkan selama Januari–November 2023, ekspor nonmigas dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke sejumlah negara ASEAN tercatat sebesar 4,63 miliar dolar AS atau Rp 64,82 M.
“Total ekspor nonmigas Kaltim ke sejumlah negara di dunia sebesar US$22,26 miliar, sedangkan khusus ekspor ke ASEAN sebesar US$4,63 miliar,” katanya, Rabu (3/1/24).
Ekspor nonmigas provinsi ini ke Filipina senilai US$2,1 miliar, Malaysia US$1,75 miliar, Vietnam US$728,83 juta, dan negara ASEAN lainnya US$1,01 miliar.
Adapun komoditas nonmigas yang diekspor Kaltim pada periode tersebut yakni bahan kimia anorganik, bahan bakar mineral, bahan kimia organik, lemak dan minyak hewani atau nabati, kayu dan produk kayu, beberapa jenis produk kimia, pangan olahan hewani, ikan, dan hasil laut lainnya.
Juliana mengatakan, total ekspor Kaltim pada Januari–November 2023 mencapai US$22,26 miliar dengan pengiriman ke negara-negara di ASEAN senilai US$4,63 miliar, Uni Eropa US$494,51 juta, dan sejumlah negara tujuan ekspor lainnya US$16,06 miliar.
Baca juga: Kemenperin Yakin Ekspor Manufaktur Kembali Meningkat
Komoditas nonmigas yang diekspor antara lain bahan bakar mineral – komoditas dengan nilai ekspor tertinggi karena mengandung batu bara yang pengapalannya mencapai US$18,35 miliar.
“Ekspor bahan bakar mineral memberikan kontribusi tertinggi terhadap total ekspor Kaltim pada periode tersebut, yakni mencapai 82,48 persen,” ujarnya.
Disusul ekspor komoditas lemak hewan/nabati dan minyak sebesar US$2,78 miliar yang menyumbang 12,52 persen dari total ekspor.
“(Ekspor) terbesar ketiga adalah bahan kimia anorganik dengan kontribusi sebesar 1,76 persen yaitu dengan nilai US$391,05 juta,” kata Juliana.(mtr/hm17)
