17.9 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Penurunan Global Imbal Obligasi, Dolar AS Melemah di Bursa Internasional

Bailey BoE, pada Selasa kemarin mengatakan bahwa dia nyaman dengan investor yang bertaruh pada pemotongan suku bunga tahun ini, tetapi tetap merujuk pada tanda-tanda bahwa ekonomi Inggris mulai pulih setelah mengalami resesi pada akhir 2023.

Hal itu membuat poundsterling mencapai level terendahnya terhadap euro dalam sekitar sebulan dan imbal hasil gilt Inggris turun.

“Bailey terdengar lebih dovish daripada sebelumnya dan itu sedikit membebani poundsterling. Kami masih nyaman dengan perkiraan kami untuk awal siklus pelonggaran Bank of England pada bulan Agustus,” kata Carol Kong, seorang ahli strategi mata uang di Commonwealth Bank of Australia.

Baca juga: Anggaran Rp50 Triliun Diblokir, Kemendag Soroti Dampak ke Ekspor RI

Sementara itu, dolar Australia terakhir naik 0,06% menjadi US$0,6553, sedikit berubah setelah data domestik pada hari Rabu menunjukkan indeks harga upah negara itu naik 0,9% pada kuartal Desember, sesuai dengan perkiraan pasar.

Dolar Selandia Baru naik 0,02% menjadi $0,6167.

Kedua mata uang tersebut, yang sering digunakan sebagai proksi likuid untuk yuan Tiongkok, gagal mendapatkan dorongan yang signifikan dalam sesi sebelumnya menyusul penurunan suku bunga hipotek benchmark terbesar yang pernah dilakukan oleh China dalam upaya untuk mendukung pasar properti yang berjuang dan ekonomi yang lebih luas.

Langkah tersebut gagal menarik banyak kegembiraan dari para investor, karena para ahli mengatakan perlu dilakukan lebih banyak lagi.

Yuan offshore terakhir sedikit lebih rendah pada 7,2033 per dolar.

Related Articles

Latest Articles