17.7 C
New York
Friday, May 17, 2024

Jelang Lebaran 2024, Omset Penjualan Ketupat Meningkat 150 Persen

Medan, MISTAR.ID

Fitri tampak asyik ketika berbagai pelanggan menghampiri tempat jualannya dan membeli sarang ketupat miliknya di Pasar Sukaramai, Selasa, (9/4/24) pagi.

Permintaan sarang ketupat belakangan ini-semenjak mendekati lebaran, meningkat drastis. Bahkan, Fitri mengaku sampai tidak tidur tiga hari karena banyaknya pesanan ketupat.

“Aduh pesanannya sangat melunjak. Sampai nggak tidur tiga hari,” kata Fitri mengawali pembicarannya bersama Mitar.

Fitri mengungkapkan penjualan sarang ketupat meningkat lebih 150 persen. Hal itu diketahui jika dibandingkan penjualan ketupat yang dijualnya pada hari biasa kepada sejumlah pedagang sate di Kota Medan.

“Meningkat sampai 150 persen. Kalau produksi per harinya berpuluh-puluh ribu, karena kita sudah punya pelanggan tukang-tukang sate di Kota Medan,” bebernya.

Baca Juga : Menganyam Rupiah dari Sarang Ketupat

Keterampilan membuat sarang ketupat ini, tutur Fitri telah ada sejak turun temurun. Usaha yang kini digelutinya merupakan warisan dari nenek. Bahkan, berkat usaha ini Fitri mengaku bisa mengenyam pendidikan dulunya. Kini, dirinya adalah penerus ketiga yang menjalankan usaha ini di keluarga.

“Sekitar 50 tahunan ada,” terangnya.

Meski mendapatkan permintaan yang melonjak dari hari biasa, Fitri mengaku tidak risau terkait stok bahan dasar untuk membuat sarang ketupat. Dirinya mengatakan jika bahan dasarnya melimpah sebab diambil dari berbagai daerah di Sumatera Utara dan daerah Aceh.

“Didapatnya itu kalau Sumatera Utara dari mulai Pakam, Bangun Purba, sampai Tanjungbalai, Tunggul Hitam. Kalau untuk daerah Aceh mungkin sampai Tapak Tua,” jelasnya.

Related Articles

Latest Articles