4.5 C
New York
Friday, March 22, 2024

Dibuka! Ini Syarat Kartu Prakerja Gelombang 49 dan Cara Mendaftar

Jakarta, MISTAR.ID

Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja telah membuka pendaftaran gelombang 49. Bahkan pendaftaran sudah berlangsung selama empat hari yang dibuka sejak 6 Maret 2023 lalu.

Berikut ini syarat yang harus dipenuhi jika ingin mendaftar Kartu Prakerja:

1. Warga Negara Indonesia (WNI) minimal berusia 18 tahun.
2. Pendaftar tidak dalam belajar pada pendidikan formal, yaitu sekolah dan kuliah.
3. Dalam proses melamar kerja, karyawan terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), ingin meningkatkan keahlian, buruh dirumahkan, buruh bukan penerima upah, termasuk pula UMKM.
4. Bukan dari kelompok pejabat negara, Aparatur Sipil Negara (ASN), Kepolisian, TNI, kepala desa dan termasuk perangkat, serta direktur/komisaris atau dewan pengawas BUMN/BUMD.
5. Maksimal dua anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang sama.

Baca Juga:Ribuan Peserta Kartu Pra Kerja Masuk Daftar Hitam, Ini Pemicunya

Cara daftar Kartu Prakerja

Cara daftar Kartu Prakerja dimulai dengan membuat akun terlebih dahulu. Adapun caranya sebagai berikut:

1. Masuk ke laman www.prakerja.go.id dan klik menu daftar sekarang.
2. Masukkan alamat email dan kata sandi. Gunakan email aktif.
3. Program Kartu Prakerja akan mengirim pemberitahuan melalui email. Buka email dan lakukan verifikasi akun.
4. Pendaftaran berhasil.

Setelah berhasil membuat akun, kemudian bisa langsung mendaftar Kartu Prakerja gelombang 49, caranya sebagai berikut:

1. Kunjungi portal https://dashboard.prakerja.go.id/daftar.
2. Daftarkan data diri yang terdiri dari alamat email, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor KK, foto KTP, dan nomor HP aktif
3. Klik alamat link verifikasi melalui email.
4. Masuk (login) menggunakan email.
5. Ikuti tes kemampuan dasar.
6. Tunggu pembukaan gelombang, lalu klik ‘Gabung Gelombang’.
7. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi melalui dashboard Kartu Prakerja.

Sejak digulirkan tiga tahun yang lalu, program Kartu Prakerja dinilai memberikan dampak positif bagi 16,4 juta peserta di 514 kabupaten/kota Indonesia. Program itu juga disebut menjadi program pemerintah yang langsung diberikan kepada masyarakat paling masif di Tanah Air.

“Mulai 2023 Program Kartu Prakerja akan kembali ke skema normal, yang berfokus kepada peningkatan kompetensi melalui pelatihan offline, online, dan hybrid, sejalan dengan pasar kerja,” kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (8/3/23).

Baca Juga:Ketentuan Memperoleh Kartu Pra Kerja

Program Kartu Prakerja, lanjut Rudy, merupakan inovasi baru dan berkaitan erat dengan perekonomian. Selain itu, demand dan supply Program Kartu Prakerja berasal dari lintas K/L terkait.

Program tersebut turut membangun ekosistem pelatihan berbasis public-private partnership yang menghubungkan supply dan demand, yang turut melibatkan berbagai platform digital, mitra pembayaran, job portal dan Universitas sebagai Lembaga asesmen dan pemantauan.

Rudy berharap agar study visit tersebut dapat berjalan dengan lancar sampai dengan selesai dan NSPC nantinya dapat mengambil pelajaran penting yang bermanfaat untuk diimplementasikan di Kamboja.

“Kami berharap success story dalam Program Kartu Prakerja juga dapat direplikasi oleh negara-negara lain, utamanya oleh negara-negara di kawasan ASEAN. Lebih lanjut, NSPC dapat menggali lebih detail terkait Program Kartu Prakerja dari Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja selama pelaksanaan study visit ini,” tuturnya.

Program Kartu Prakerja merupakan salah satu cara pemerintah mengembangkan kualitas sumber daya manusia dalam jangka pendek. Itu beriringan dengan upaya jangka panjang yang disusun melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.(medcm/hm12)

Related Articles

Latest Articles