New York, MISTAR.ID
Penyanyi pop dan jazz legendaris New York, Tony Bennett meninggal dunia pada Jumat (21/7/23) di usia 96 tahun.
Sebuah pernyataan yang diposting di akun Twitter-nya mengatakan: “Tony meninggalkan kami hari ini padahal dia masih bernyanyi beberapa hari yang lalu dengan pianonya dan lagu terakhirnya adalah Because of You, hit #1 pertamanya.
“Tony, karena kamu, kami menyimpan lagu-lagumu di hati kami selamanya.”
Tony yang kerap bernyanyi dengan pianonya ini sebelumnya sempat bernyanyi, hanya beberapa hari sebelum dia meninggal, ungkap perwakilannya.
Elton John, Carole King, dan Hilary Clinton termasuk di antara mereka yang memberikan penghormatan kepada sang bintang di media sosial.
Baca juga :Â Sultan Asahan XII H. Tengku Kamal Abraham Abdul Jalil Rahmadsjah Mangkat, Walikota Tanjungbalai Berduka Cita
Bennett dikenal dengan lagu-lagunya, The Way You Look Tonight, Body and Soul dan (I Left My Heart) In San Francisco.
Dia juga berkolaborasi dengan artis bintang seperti Lady Gaga hingga Aretha Franklin dan Frank Sinatra, yang memanggilnya “penyanyi terbaik dalam bisnis ini”.
Selama karir yang berlangsung delapan dekade ini, Bennett menjual jutaan rekaman dan memenangkan 20 Grammy, termasuk penghargaan pencapaian seumur hidup.
Kematian Bennett dikonfirmasi oleh jurnalisnya, Sylvia Weiner, dalam sebuah pernyataan kepada Associated Press.
Dia mengatakan Tony meninggal di kampung halamannya di New York. Tidak ada penyebab spesifik kematian yang diumumkan, tetapi Bennett telah didiagnosis menderita penyakit Alzheimer pada tahun 2016.
Baca juga :Â Sempat Dikabarkan Hilang, Balita 1,8 Tahun Diduga Hanyut dan Ditemukan Tewas di Simalungun
Elton John memimpin penghormatan di media sosial, menulis pernyataan yang diposting di Instagram-nya bahwa dia “sangat sedih mendengar meninggalnya Tony”.
“Tanpa diragukan lagi penyanyi, pria, dan pemain paling berkelas yang pernah Anda lihat,” kata Elton.
“Dia tak tergantikan. Saya mencintai dan memujanya. Belasungkawa untuk Susan, Danny, dan keluarga,” sebut Elton.
Gedung Putih mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa “Tony Bennett tidak hanya menyanyikan lagu klasik – dia sendiri adalah seorang klasik Amerika” dan memuji kontribusinya yang abadi dalam kehidupan Amerika.
Mantan ibu negara AS, Hillary Clinton menggambarkan Bennett sebagai “bakat sejati, pria sejati, dan teman sejati”.
Baca juga :Â Kabar Duka, Tuan Guru Babussalam Tutup Usia
Dia mem-posting di twitternya: “Kami akan merindukanmu, Tony, dan terima kasih untuk semua kenangan.”
Terlahir sebagai Anthony Dominick Benedetto, dari keluarga imigran Italia, Bennett baru berusia sembilan tahun ketika ayahnya meninggal, membuat keluarganya semakin miskin.
Saat remaja ia menjadi pelayan penyanyi sebelum mendaftar untuk belajar musik dan melukis di Sekolah Seni Industri New York.
Dia direkrut menjadi tentara AS pada tahun 1944 untuk berperang di Prancis dan Jerman menjelang akhir Perang Dunia Kedua. “Ini adalah pembunuhan yang dilegalkan,” katanya tentang pengalaman luka dalam sebuah wawancara dengan Guardian pada 2013.
Baca juga :Â Coba Bunuh Diri Akibat Depresi, Coco Lee Penyanyi Asal Hong Kong Tutup Usia 48 Tahun
Setelah kembali ke rumah, karir menyanyinya berlanjut – pertama dengan nama Joe Bari – dan terobosannya datang pada tahun 1951 dengan lagu Because of You, yang memberinya hit #1.
Dia mengubah namanya menjadi orang Amerika, Tony Bennett, atas permintaan sesama penghibur Bob Hope.
Bennett segera menjadi ikon remaja, merilis album pertamanya pada tahun 1952. Pada tahun yang sama, pernikahannya dikepung oleh penggemar wanita yang sedang berkabung.
Dia melanjutkan ke tangga lagu di AS dalam setiap dekade berikutnya dalam hidupnya, membangun reputasi untuk membuat hit pop yang dipengaruhi jazz yang berayun abadi – seperti Blue Velvet dan Rags to Riches – dan, kemudian, mempertunjukkan lagu dan nomor band besar. (bbc/hm18)
