6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Sultan Asahan XII H. Tengku Kamal Abraham Abdul Jalil Rahmadsjah Mangkat, Walikota Tanjungbalai Berduka Cita

Tanjung Balai, MISTAR

Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib turut berduka cita atas mangkatnya H. Tengku Kamal Abraham Abdul Jalil Rahmadsjah (Sultan Ke-12 Asahan) pada Jumat pagi (26/5), di Rumah Sakit Adam Malik, Medan. Walikota Waris melayat ke rumah duka Almarhum, di Jalan S Parman No 89/311, Medan.

Kabar duka meninggalnya H Tengku Kamal Abraham Abdul Jalil Rahmadsjah bagi Wali Kota Waris menjadi perhatian khusus bagi dirinya pribadi dan umumnya Pemerintah Kota Tanjungbalai beserta masyarakat.

Mengingat, pada saat momen perayaan Hari Jadi Kota Tanjungbalai yang ke 402 tahun, Wali Kota Waris dianugerahi Gelar Bangsawan Melayu dengan bergelar Datuk Kesatria Setia Diraja Asahan yang ditabalkan langsung oleh Almarhum Kamal Abraham. Selain itu juga, Walikota Waris diberikan sebuah Keris pusaka peninggalan sejarah yang usianya lebih dari 200 tahun sebagai tanda kebesaran dan kepercayaan kepada Waris untuk menjalankan pemerintahan.

Baca juga : Halalbihalal Bersama Keluarga Besar Kesultanan Asahan, Edy Rahmayadi Ingatkan Sejarah Bangsa Melayu Melawan Penindasan

Jauh sebelum itu, Wali kota  Tanjungbalai bersama Almarhum juga sudah punya niatan bersama untuk mengembalikan beberapa cagar sejarah melayu di kota Tanjungbalai diantaranya seperti membangun kembali istana melayu, makam kesultanan dan membuat museum budaya melayu. Rencananya Almarhum Kamal Abraham akan meresmikan ketiga tempat tersebut.

Kesan tersendiri bagi Wali kota Waris saat dirinya serasa diberi kepercayaan oleh Almarhum Kamal Abraham untuk memperjuangkan dan mengangkat kembali semangat tanah melayu dengan pelestarian adat istiadat, budaya, tradisi etnis orang melayu sebagai pengetahuan buat generasi ke generasi akan sejarah masa lalu tentang kota Tanjungbalai.

Wali kota Waris berharap segala cita-cita dan niat luhur Almarhum bersama dirinya dapat terwujud demi mengembalikan ikon dan sejarah keberadaan negeri kesultanan Melayu di kota Tanjungbalai di masa Sultan Asahan selanjutnya.

“Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Atas nama pribadi, keluarga, seluruh jajaran Pemkot Tanjungbalai beserta masyarakat, kami merasakan duka yang mendalam. Allahumma figrlahu warhamhuu wa’afihi wa’fuanhuu. Semoga Almarhum diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosanya dan ditempatkan di Surga nya Allah SWT. Semoga seluruh keluarga ahli bait diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi takdir Allah ini,” Ujar Wali kota Waris saat melayat kerumah duka di kawasan Medan Baru.( Yuna/hm19 )

Related Articles

Latest Articles