14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Jepang Memburu Pelaku Pengirim Faks Teror Bom ke Sekolah

Tokyo, MISTAR.ID

Polisi Jepang sedang memburu seseorang yang mengirimkan ancaman bom dan pembunuhan ke ratusan sekolah, hingga menyebabkan sekolah tersebut menutup sekolah  tergesa-gesa.

Ancaman itu dikirim melalui faks ke sekolah menengah dan universitas awal pekan ini dari nomor yang terdaftar di Tokyo.

Menurut polisi, tidak ada bahan peledak yang ditemukan di gedung-gedung sekolah, dan sejauh ini tidak ada laporan penyerangan terhadap siswa dan staf.

Baca juga:Densus Sita 2 Bom Rakitan dari Tersangka Teroris ISIS di Yogyakarta

Ancaman bom jarang terjadi di Jepang, dan dikenal sebagai tingkat kejahatan yang rendah.

Gelombang pertama pesan dimulai pada hari Senin(23/1/23), menjangkau sekolah dan universitas di seluruh negeri. Di satu prefektur, Saitama, lebih dari 170 sekolah mendapat ancaman bom, kata pejabat.

Media lokal melaporkan bahwa satu pesan mengklaim bahwa lebih dari 330 bom telah dipasang, sementara yang lain berbunyi: “Saya menanam bom besar.”

Baca juga:Kapolres Akan Usut Tuntas Teror Bom di Siantar, Ini Bukan Kali Pertama

Beberapa laporan mengatakan pesan tersebut meminta uang tebusan mulai dari 300.000 yen (£1.870; $2.320) hingga 3 juta yen. Pada hari Selasa (24/1/23), pesan yang mengancam akan membunuh siswa dan guru dengan senjata rakitan dikirim dari nomor yang sama ke sekolah menengah di berbagai prefektur termasuk Osaka, serta Saitama dan Ibaraki di dekat Tokyo.

Ancaman tersebut membuat banyak sekolah di Jepang ditutup sebagai tindakan pencegahan, meskipun sebagian besar telah dibuka kembali pada hari Kamis (26/1/23).
Mesin fax masih umum digunakan di Jepang. (bbc/hm06)

Related Articles

Latest Articles