7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Banjir Malaysia, Lebih dari 27.000 Warga Dievakuasi

Kuala Lumpur, MISTAR.ID

Lebih dari 27.000 warga telah dievakuasi di negara bagian Malaysia Johor, Pahang, Negeri Sembilan dan Melaka setelah rumah mereka dilanda banjir akibat hujan lebat yang dibawa oleh angin musim timur laut.

Kantor berita nasional Bernama mengungkapkan, Johor adalah negara bagian yang paling terpukul dengan lebih dari 25.000 orang di pusat-pusat bantuan pada Kamis pagi (2/3), dibandingkan dengan 9.162 pada Rabu(1/3) malam.

“Segamat adalah kabupaten yang terkena dampak terparah dengan 2.050 keluarga dievakuasi ke 55 pusat bantuan, diikuti oleh Kluang dengan 1.559 keluarga di 39 pusat; Kota Tinggi dengan 769 keluarga di 18 pusat; Johor Bahru dengan 607 di 12 pusat dan Pontian melibatkan 58 keluarga di lima pusat,” Bernama mengutip pernyataan dari Komite Penanggulangan Bencana Negara Bagian Johor.

Baca juga:Banjir Malaysia , Diperkirakan Kerugian Mencapai Rp67 Triliun

The Star melaporkan bahwa seluruh 10 distrik di Johor dilanda banjir dengan lebih dari 25.000 orang harus diungsikan, peningkatan empat kali lipat dari 5.679 korban banjir yang tercatat hanya 20 jam sebelumnya.

Ketua Menteri Johor Onn Hafiz Ghazi mengatakan pertemuan darurat dengan semua lembaga diadakan pada Rabu(28/2) malam menyusul “situasi banjir kritis” di negara bagian itu.

Ia mengatakan, pertemuan itu menginformasikan tentang situasi di Segamat, khususnya di Chaah, Pemanis, Tenang dan Labis.

“Saya telah meminta instansi terkait untuk mengelola logistik pengiriman tenda dan retort makanan (siap saji) ke daerah yang terkena dampak,” katanya dalam sebuah posting Facebook setelah pertemuan tersebut.

Di Pahang, jumlah pengungsi di lima distrik naik menjadi 1.375 orang dari 374 keluarga pada Kamis(2/3), naik dari 293 orang pada Rabu(1/3) malam dan semuanya ditampung di 26 pusat bantuan, menurut Bernama.

Baca juga:Diguyur Hujan Deras, Banjir Bandang Terjang Penang Malaysia

Lebih dari 700 orang harus dievakuasi di Negeri Sembilan, sedangkan jumlah pengungsi di Melaka naik menjadi 67 orang.

Departemen Meteorologi Malaysia memperkirakan pada hari Kamis bahwa hujan akan melanda beberapa bagian Johor dari Kamis(2/3/23) siang hingga Jumat(3/3/23) malam.
Menurut Departemen Drainase dan Irigasi (DID), ketinggian air di 16 sungai di Johor telah melebihi tingkat bahaya, pada pukul 11:00 pada hari Kamis(2/3/23).

Dua sungai yang paling banyak melampaui tingkat bahaya, yaitu Sungai Lenik dan Sungai Gemas, terletak di Segamat dan telah menembus tingkat bahaya masing-masing sebesar 2,5m dan 1,96m.

Hanya tiga bulan lalu, beberapa negara bagian termasuk Johor dilanda banjir besar dan tercatat lebih dari 70.000 pengungsi banjir.

Banjir merupakan fenomena tahunan di Malaysia akibat angin musim timur laut yang membawa hujan lebat dari November hingga Maret. (cna/hm06)

Related Articles

Latest Articles