10 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Kisah Inspiratif Pemuda Simalungun Sukses Kembangkan Agrobisnis Hidroponik

Untuk memasarkan hasil panennya itu, Rizky pun pernah menjajakannya dari pintu ke pintu atau door to door untuk mendapatkan pelanggan. Nasibnya mulai berubah ketika bertemu dengan seorang pedagang sayur-sayuran organik di Pasar Horas Pematang Siantar.

Setelah itu, Rizky akhirnya menjadi pemasok dari pedagang sayuran organik di pasar tradisional yang ada di Kota Pematang Siantar, seperti Pasar Horas dan Parluasan.

“Setelah saya berkeliling, saya dapat informasi bahwa ada pasar yang menjual sayur organik di Pasar Horas dan Parluasan, Pematang Siantar. Walaupun harganya sedikit lebih murah dibandingkan langsung ke konsumen, tapi dengan menjualnya ke pasar tersebut tidak membuat saya rugi pada akhirnya,” jelasnya.

Baca Juga: Danau Toba di Daerah Parparean Menyimpan Legenda, Ada Batu Ilik Mirip Dinosaurus

Dari sana Rizky akhirnya belajar menciptakan pasarnya sendiri. Ia kemudian membuka toko yang khusus menjual tanaman organik. Usaha tersebut pun tak sia-sia. Setelah tokonya dibuka, Rizky mengaku omzetnya naik berkali lipat.

Di toko tersebut Rizky menjual sayuran seperti selada biasa, siomak, romen, kangkung, sawi kriting, sawi pahit, pakcoi sawi manis.

Rizky ingin membuktikan produk pertanian miliknya lebih sehat dan berkualitas dibandingkan hasil pertanian konvensional lainnya.

Membuka Agrowisata

Menurut Rizky, selain hasil panen, berkebun tanaman hidroponik, dapat memberikan manfaat hiburan untuk refreshing dan edukasi bagi masyarakat.

Ia pun memanfaatkan tanaman hidroponik dapat mendukung potensi agrowisata baru karena tidak banyak pengelola objek wisata yang membidik hal tersebut.

Related Articles

Latest Articles