5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Usai Kapolres, Keluarga Bripka AS Minta Polda Sumut Periksa Kepala UPT Samsat Samosir

Medan, MISTAR.ID

Tim kuasa hukum keluarga almarhum Bripka Arfan Saragih (AS) mengapresiasi Polda Sumut yang bergerak cepat menangani kasus penggelapan uang wajib pajak kendaraan bermotor hingga kematian personel Satlantas Polres Samosir itu, dengan memeriksa Kapolres dan sejumlah mantan Kapolres Samosir.

“Kami sangat mengapresiasi karena mereka (Kapolres dan mantan Kapolres Samosir) adalah pimpinan di Polres Samosir pada saat diduga terjadi pidana penggelapan pajak dari tahun 2018 hingga akhir 2022,” kata seorang dari tim kuasa hukum keluarga almarhum Bripka Arfan Saragih, Fridolin Siahaan di Kantornya JnR Law Firm Komplek CBD Medan, Rabu (29/3/23) siang.

Tapi, kata Fridolin, juga meminta Polda Sumut memeriksa kepala maupun mantan kepala UTP Samsat Samosir. Karena, menurut dia, para kepala maupun mantan kepala UTP Samsat Samosir sangat mengetahui soal pengendalian pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Baca Juga:Kuasa Hukum Keluarga Bripka AS Beberkan Materi Pemeriksaan Kliennya

“Tapi jangan hanya pihak instansi kepolisian saja tapi coba dalami juga mantan-mantan kepala UPT dan pegawai UPT perlu didalami karena mereka yang mengetahui dan mengendalikan anggaran tersebut,” katanya.

Tim kuasa hukum pun berharap agar pemanggilan terhadap mantan dan kepala UPT Samsat Samosir secepatnya dilakukan oleh Polda Sumut. “Karena kami ingin terbuka kasus penggelapan pajak yang ada di UPT Samsat Samosir,” jelas dia.

Diketahui, Polda Sumatera Utara memeriksa dua Kapolres terkait dengan dugaan penggelapan para wajib pajak kendaraan di Kabupaten Samosir yang menyeret almarhum Bripka Arfan Saragih yang merupakan personel Satlantas Polres Samosir.

Baca Juga:Dugaan Penggelapan PKB Hingga Kematian Bripka AS, Kapolda Sumut: Siapa Yang Terlibat Ditindak Tegas

Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak didampingi Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi mengaku, tim yang sudah dibentuk oleh Polda Sumut masih terus bekerja untuk mendalami kasus dugaan penggelapan para wajib pajak kendaraan. “Tim terus bekerja secara maraton,” kata dia, Selasa (28/3/23).

Dalam pendalaman kasus ini, sambung dia, tim sudah memeriksa beberapa anggota polisi di antaranya Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, Kapolres Belawan AKBP Josua Tampubolon yang merupakan mantan Kapolres Samosir, Kasat Lantas Polres Samosir dan Kanit Regident Polres Samosir. “Kapolres Samosir, Kapolres sebelumnya (mantan Kapolres Samosir), Kasat Lantas dan Kanit Regident,” kata dia.

Diketahui, sebelum menjabat Kapolres Belawan, AKBP Josua Tampubolon merupakan Kapolres Samosir. Josua kemudian digantikan oleh AKBP Yogie Hardiman sebagai Kapolres Samosir hingga saat ini menjabat.(saut/hm15)

Related Articles

Latest Articles