6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Musik Remix Pop Lebih Diminati, Arwin Manurung Konsisten Ciptakan Lagu Hip-hop Tradisional

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Penikmat musik hip-hop lebih sedikit dari pop dan remix. Hal itu diutarakan Arwin P Manurung atau yang memiliki nama panggung Awenz.

“Ditambah lagi trend aplikasi Tik-tok. Lagu pop kalau diremix, bisa semakin viral dari musik aslinya,” tuturnya, Jumat (2/6/23).

Menurut alumni Universitas Methodist Medan ini, kemajuan teknologi membuat musik hip-hop dan lainnya semakin tertinggal.

Baca juga: Ketua LPA Siantar Minta Odong-odong Jangan Pakai Musik Disk Jockey

“Contohnya musik blues dan jaz. Penikmatnya hanya yang mengerti genre-genre musik tersebut. Kelompoknya lebih spesifik,” ujarnya.

Hal itu tak membebani Awenz. Ia yang dari awal menggandrungi musik hip-hop lebih memilih memperdalam bakatnya daripada ikut arus.

Mendalami musik sejak tahun 2006, ayah 2 orang anak ini memiliki idealisme yang tinggi terhadap hobinya itu. Meskipun musik genre hip-hop kurang mendapat apresiasi dari masyarakat, tak membuat Awenz berhenti berkarya.

Terbukti hingga saat ini, ia telah menciptakan ratusan lagu hip-hop Batak dan kerap berkolaborasi dengan musisi tanah air lainnya, seperti Viky Sianipar dan Tongam Sirait.

Baca juga: Kolaborasi dengan Diskopukmperindag, Bapenda Fasilitasi Live Musik Untuk Lokasi Usaha Taat Pajak

Contoh salah satunya lagu berjudul ‘Back to Siantar City’. Menjelang Hari Jadi Kota Pematang Siantar, karya suami Feni Panggabean ini telah memproduseri puluhan musisi lokal itu, kerap terdengar di media sosial (medsos).

Terbaru ia bersama grup asuhannya, Siantar Rap Foundation berkolaborasi dengan salah satu personil Jogja Hiphop Foundation, Anto GNTZ mengeluarkan lagu berjudul ‘Tu Au Ma’.

Awenz saat ini lebih memilih berfokus dalam perilisan album Raptradisi Siantar Rap Foundation. Raptradisi merupakan album keenam dari grup tersebut.

Album itu akan diisi 12 lagu, 4 diantaranya telah dirilis di kanal Youtube Arwin Awenz. “Lagu-lagunya sudah selesai semua. Semoga 8 lagu lagi bersama musik videonya bisa keluar sampai akhir tahun,” ucapnya.

Baca juga: Top! Sihoda Bakal Tampil di Festival Musik Internasional di Spanyol

Putra asli Pematang Siantar ini pernah membawa lagu ‘Pariban’ Siantar Rap Foundation masuk dalam nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards tahun 2019. Lagu itu juga menjadi soundtrack film Pariban Idola Dari Tanah Jawa yang sukses memikat hati masyarakat.

Di balik kesuksesannya, Awenz terkendala dengan nama panggungnya itu. Sebab untuk mendapat pengakuan hak cipta lagu, ia harus memakai nama sebenarnya dalam setiap karya.

“Itu lah kenapa setiap kali ada lagi yang saya ciptakan viral tau dipakai orang lain, tidak ada royalti yang bisa diklaim. Begitu juga dengan centang biru di medsos,” terangnya. (gideon/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles