7.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Parapat Berpeluang Raup Untung Banyak Digelaran F1H2O

Medan, MISTAR.ID

Belanja wisatawan saat perayaan F1H2O di Balige, diperkirakan justru berpeluang lebih banyak mengalir wilayah Parapat dan sekitarnya.

Hal ini disebutkan Pengamat Ekonomi Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin yang ikut melihat langsung di gelaran F1 Powerboat yang dilaksanakan sejak 24-26 Februari.

“Dari hasil pantauan sementara di lapangan, ada banyak wisatawan yang justru lebih memilih akomodasi tempat tinggal di wilayah Parapat. Jumlahnya memang sulit untuk dipastikan. Namun dari hasil penghitungan kapasitas parkir kendaraan roda empat di wilayah Balige. Saya memperkirakan ada sekitar 2.100 hingga 2.500 wisatawan yang memanfaatkan areal parkir tersebut,” kata Gunawan, Minggu (26/2/23).

Baca Juga: Perhelatan F1H20 dan Alogo Lubis

Dimana parkir kendaraan roda empat tersebut, menurut Gunawan pada saat acara usai, banyak yang keluar dari wilayah Balige. Belum termasuk menghitung jumlah kendaraan roda empat yang memilih parkir di tempat lain. Dan jumlahnya juga belum menghitung wisatawan yang parkir untuk kendaraan roda dua.

“Jadi kalau estimasinya wisatawan yang hadir di balige itu berkisar 25 ribu orang. Maka ada kemungkinan setengahnya itu 40% hingga 50% justru wisatawan yang datang dari luar Balige. Dari beberapa responden banyak yang memilih alternatif menginap di Parapat, karena Parapat merupakan destinasi wisata yang paling dikenal selama ini. Selain itu, kesulitan dalam mendapatkan penginapan di Balige sebelumnya juga turut memicu wisatawan memilih tempat di luar Balige,” urainya.

Maka, dalam menghitung perputaran uang karena hajatan F1H2O, menurut Dosen UISU ini tidaklah bisa sepenuhnya dengan melihat perputaran uang yang ada di balige saja. Karena hajatan ini juga memberikan dampak rentetan terhadap konsumsi wisatawan di wilayah lainnya. “Bahkan ada potensi dimana konsumsi wisatan di wilayah lain lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah Balige,” imbuhnya.

Baca Juga: Ketahuan Curi Start, Shaun Torrente Batal Tercepat Race Final F1 Powerboat

Amatanya lagi, wisatawan di sana justru banyak menghabiskan uang di malam hari. Terlebih wilayah Parapat masih lebih baik dalam menarik minat wisatawan untuk membelanjakan uangnya, dibandingkan dengan wilayah Balige.

Hanya dengan waktu tempuh sekitar 90 menit antara Parapat dan Balige, maka wisatawan yang juga memanfaatkan ajang F1H2O sebagai salah satu alasan berwisata, memiliki kecenderungan untuk memilih tempat yang lebih representatif.

“Jadi kalaupun nantinya didapat gambaran pengeluaran ataupun perputaran uang di Balige. Saya pastikan tidak akan mencerminkan kondisi perputaran uang yang sebenarnya. Bahkan jumlahnya bisa saja lebih kecil dibandingkan dengan perputarannya di luar wilayah Balige. Sekalipun perhitungan angkanya ditarik sejak kedatangan para atlet dibalige. Saya menilai perputarannya masih tetap lebih besar di parapat,” pungkasnya.(Anita/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles