10.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

2023, DJP Kanwil Sumut Targetkan Pajak Rp33,57 Triliun

Medan, MISTAR.ID

Tahun 2023 ini, disebutkan Kanwil DJP Provinsi Sumut menargetkan Pajak Nasional hingga Rp1.718 triliun dan telah terealisasi sebesar Rp162,2 triliun atau sebanyak 9,44 persen hingga 31 Januari 2023.

Dikatakan Kakanwil Ditjen Pajak Sumut I merangkap Sumut II Eddi Wahyudi bahwa untuk target di Sumut sebesar Rp33,57 triliun. “Target Sumut I ada sebesar Rp26,06 tiliun dan target untuk Sumut II sebesar Rp7,51 triulun,” katanya, Rabu (1/3/23).

Baca juga:Kinerja APBN Januari 2023, Catatkan Penerimaan Pajak Rp3,43 T

Sebelumnya Ia menjabarkan untuk kinerja penerimaan perpajakan di Sumatera Utara yang dikelola oleh Kanwil DJP Provinsi Sumut I & II pada bulan Januari 2023 sendiri telah mencapai Rp3,43 triliun atau naik 10,22 persen dari target Rp33,56 triliun.

Adapun untuk kinerja penerimaan dan kepatuhan pajak di tahun 2022 untuk wilayah Kanwil DJP Provinsi Sumut meliputi dua wilayah yakni Kanwil DJP Sumut I dan II.

Disebutkannya untuk Kanwil DJP Sumut I berlokasi di Medan yang memiliputi Kota Medan, Binjai, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Langkat. Sedangkan Kanwil DJP Sumut II berlokasi di Pematang Siantar dan memiliki wilayah kerja yang meliputi seluruh wilayah Provinsi Sumut yang diluar cakupan Kanwil DJP Sumut I.

“Jadi tidak ada detil per kabupaten/kota, hanya batas perjenis pajak saja,” sebutnya.

Untuk kontributor terbesar berasal dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dalam Negeri (44,01 persen); PPH Pasal 21 (17,68 persen); dan PPN Pasal 25/29 Badan (14,99 persen).
“Sedangkan menurut sektor, didominasi sektor Industri Pengolahan (38,17 persen) diikuti sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor sebanyak 26,66 persen,” katanya.

Sementar itu, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Sumut Syaiful mengatakan realisasi Belanja Pemerintah Pusat sampai 31 Januari 2023 mencapai Rp623,64 miliar atau 2,82 persen dari total anggaran belanja pemerintah pusat (Rp22,07 triliun).

Disebutkannya, berdasarkan data dari Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Utara, realisasi ini tumbuh 10,35 persen (yoy) dipicu pertumbuhan belanja Modal 209,26 persen (yoy) dan Belanja Barang 19,70 persen (yoy).

“Selaras dengan belanja pemerintah pusat, realisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) juga mampu tumbuh 0,96 persen dengan realisasi mencapai Rp2,96 triliun atau 7,14 persen dari total anggaran TKDD. Surplus/defisit anggaran Januari 2023 tercatat sebesar Rp243,80 miliar, dimana capaian ini tumbuh 143,79 persen (yoy). Surplus/defisit anggaran yang membaik didukung optimalisasi pendapatan negara dan belanja negara,” pungkasnya.

Baca juag:Sri Mulyani Minta Klub Blasting Rijder Pecinta Moge Dirjen Pajak Dibubarkan

Untuk itu, Kemenkeu terus mendorong percepatan implementasi kredit/pembiayaan bagi UMKM. Penyaluran Ultra Mikro (UMi) hingga 31 Januari 2023 di Sumatera Utara tercatat telah disalurkan kepada 14.191 debitur dengan total penyaluran Rp67,51 miliar.

Realisasi ini tumbuh signifikan mencapai 1.348,65 persen (yoy) dan menjadi penyaluran terbesar kedua secara nasional setelah Provinsi Jawa Barat. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles