Jakarta, MISTAR.ID
Minuman pemanis buatan diyakini dapat meningkatkan risiko atrial fibrilasi, di mana kondisi jantung berdetak tidak beraturan.
Sebuat riset menunjukkan bahwa atrial fibrilasi dapat menyebabkan pembekuan darah pada jantung serta meningkatkan risiko penyakit gagal jantung, stroke, dan penyakit jantung lainnya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, mencatat bahwa pada tahun 20230n nanti diperkirakan ada 12,1 juta orang di Amerika Serikat mengalami atrial fibrilasi.
Kemudian berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal American Heart Association, dibeberkan bahwa dengan mengonsumsi dua liter atau lebih minuman dengan pemanis buatan rentan waktu seminggu secara rutin, sangat meningkatkan risiko gangguan jantung hingga 20 persen.
Baca juga:Cek Sejumlah Efek Obesitas Bagi Kesehatan
Penelitian telah menguji 200.000 data diet dan genetik orang dewasa dari UK Biobank itu, dan ditemukan bahwa 9.362 partisipan menunjukkan gejala atrial fibrilasi dapat terjadi dalam sepuluh tahun.
Kepala tim peneliti Ningjian Wang juga menjelaskan bahwa seseorang yang mengonsumsi minuman menggunakan pemanis buatan sebanyak 2 liter per minggu memiliki risiko atrial fibrilasi sebanyak 10 persen dibandingkan bagi mereka yang tidak mengonsumsi minuman tersebut.
“Angka ini bisa naik ke 20 persen bagi orang yang mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan sebanyak lebih dari dua liter per minggu,” kata Ningjian.
Berdasarkan riset, Ningjian sangat menganjurkan agar setiap orang mengurangi atau bahkan menghindari minuman yang mengandung pemanis buatan.
“Bukan berarti meminum minuman dengan pemanis buatan yang rendah gula dan rendah kalori menjadi lebih sehat, minuman itu juga memiliki risiko terhadap kesehatan tubuh,” kata Ningjian.(mtr/hm17)
