Pematangsiantar, MISTAR.ID
Konsultasi Publik Rencana Proyek Investasi Pengembangan membahas rencana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih bakal menjadi pusat layanan penyembuhan penyakit Stroke dan Jantung di Kota Pematangsiantar.
Konsultasi itu digelar di ruang rapat Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (BP3D) Kota Pematangsiantar, Jumat (26/4/24).
“Kita punya sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana yang memadai walaupun tetap perlu dikembangan ke depannya,” ujar Kepala BP3D Pematangsiantar, Dedi Idris, Sabtu (27/4/24).
Dedi mengatakan, RSUD dr Djasamen Saragih merupakan rumah sakit pemerintah di luar Kota Medan yang bisa menangani katerisasi jantung.
“Saat ini kita juga sudah menerima beberapa pasien dari luar daerah khususnya dataran tinggi. Dan ini baik untuk dikembangkan agar tidak semua pasien diarahkan ke Kota Medan, sebab emergency time untuk penyakit jantung dan stroke itu sangat singkat (hanya beberapa jam),” katanya.
Baca Juga :Â Kinerja RSUD dr Djasamen Saragih Siantar Diapresiasi, Anggota DPRD Ingatkan TPP
Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Sitanggang mendukung penuh pengembangan RSUD dr Djasamen Saragih menjadi Pusat Layanan Stroke dan Jantung Kota Pematangsiantar, mulai perencanaan hingga anggaran.
Dia bilang, dukungan juga diharapkan dari seluruh pihak, termasuk Bank Indonesia(BI) dalam rangka meningkatkan kapasitas rumah sakit menjadi lebih baik. “Sehingga substansi dari peningkatan pelayanan ini bisa terpenuhi,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Direktur (Wadir) I Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Djasamen Saragih, Yuliana Erika mengatakan, pengembangan pusat layanan rumah sakit yang berdiri sejak tahun 1911 itu bertujuan menjadi rumah sakit pilihan masyarakat Kota Pematangsiantar untuk layanan jantung dan stroke.
