27.4 C
New York
Wednesday, June 19, 2024

Sekolah Alam Safari Nusantara Siantar Buka Pendaftaran Mulai TK-SMA

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sekolah Alam Safari Nusantara menawarkan pendidikan yang ramah lingkungan dan menghargai potensi individu berkembang pesat serta diminati masyarakat.

Di sekolah yang beralamat di Jalan Suka Mulia, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar ini, pendidikan tidak hanya berfokus pada kemampuan akademik anak.

Pendiri Sekolah Alam Safari Nusantara, Farida Sitorus mengatakan, orang tua yang sadar mengenai pendidikan bisa memberi keleluasaan untuk bereksplorasi serta pengembangan minat dan bakat anak mulai memilih sekolah alam.

Baca juga:Pendidikan Seni Budaya di Sekolah, Seberapa Penting?

“Sekolah alam yang tadinya dianggap sekolah aneh, karena ruang kelasnya hanya saung-saung kini mulai berubah,” ujarnya kepada mistar.id, Kamis (13/6/24).

Farida menuturkan, Home Schooling Bintang Inrii dan Sekolah Alam dibuka untuk anak-anak jenjang TK sampai dengan SMA.

Untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun 2024 ini, yang mendaftar mencapai 9 orang.

“Sekolah Alam dan Sekolah Rumah kami ini merupakan sekolah non formal berijazah yang jadwal dan kegiatan belajarnya berfokus pada 4 aspek. Seluruh kegiatan belajar mengajar kami fokuskan, pertama iman dan karakter, kedua intelektual dan akademik, ketiga kewirausahaan dan keempat kepemimpinan anak,” jelas Farida.

Baca jugaTahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah di Medan Mulai Meningkat

“Jadi berbagai kegiatan kami seperti belajar akademik, pengolahan barang bekas seperti plastik menjadi ecobrick, kertas dan kain. Lalu pertanian berkelanjutan seperti eco enzim, kompos, bercocok tanam, memasak serta diarahkan pada keempat hal di atas. English Day dilakukan setiap hari Selasa,” sambungnya.

Ia mengatakan, pihaknya tetap berpedoman kepada kurikulum yang berlaku, hanya pelaksanaan dalam kegiatan belajar mengajar dilakukan sesuai dengan kondisi dan kemampuan anak. Anak juga diberikan banyak ruang dan waktu dalam pengembangan bakat dan minat mereka.

Farida berharap, dengan adanya kesempatan mereka bersentuhan dengan masyarakat, maka bisa berkontribusi membentuk anak-anak yang akan menjadi pemimpin bangsa yang cerdas berintelektual dan berkarakter mulia di masa depan. (abdi/hm16)

Related Articles

Latest Articles