MISTAR.ID
Kelahiran monyet chimera yang sangat langka berhasil dilakukan di sebuah laboratorium di China. Monyet jantan ini dihasilkan melalui eksperimen yang melibatkan penggabungan sel induk dan dua embrio dari spesies monyet yang berbeda secara genetik.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cell, Selasa (14/11/23), menunjukkan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) tersebut lahir dengan bola mata berwarna hijau dan kuku berwarna kuning.
“Dalam konteks ilmiah, chimera merujuk pada organisme tunggal yang terdiri dari sel-sel yang berasal dari lebih dari dua orang tua. Organisme chimera ini menampilkan sel dan jaringan yang berasal dari dua garis sel induk yang berbeda,” jelasnya.
Sel induknya berasal dari satu embrio donor dan satu lagi dari embrio inang. Dilanjutkannya, sel dan jaringan ini terlihat di berbagai organ, seperti otak, jantung, ginjal, hati, saluran pencernaan, testis, dan sel-sel sperma.
Baca juga: Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Kepulauan Riau
Dari 26 jenis jaringan yang diamati, kontribusi sel induk donor berkisar antara 21 hingga 92 persen. Persentase ini menjadi persentase tertinggi yang terlihat pada jaringan otak.
Meskipun monyet chimera ini berhasil mencapai tingkat kontribusi sel donor yang lebih tinggi dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, dia hanya mampu bertahan sepuluh hari.
“Menunjukkan adanya tantangan kesehatan yang masih perlu diatasi,” lanjutnya.
Para peneliti, terutama dari Chinese Academy of Sciences (CAS), berharap penelitian ini dapat membantu mengembangkan dan memahami penyakit neurologis dan studi biomedis lainnya pada primata. (mtr/hm20)
