Jakarta, Mistar.id
Para ilmuwan di Universitas Central Lancashire menemukan mega struktur berbentuk cincin di luar angkasa.
Fenomena ini kemudian dikenal sebagai “Cincin Besar”.
Struktur Cincin Besar ini memiliki diameter 1,3 miliar tahun cahaya, dan saat dilihat dari Bumi, ukurannya sekitar lima belas kali ukuran Bulan di langit malam.
Karena struktur ini terdiri dari banyak galaksi dan gugus galaksi, astronom menyebutnya “Cincin Besar”.
Struktur ini begitu besar sehingga sulit untuk dipahami bagaimana alam semesta terbentuk. Hasilnya dipresentasikan di pertemuan ke-243 American Astronomical Society (AAS) di New Orleans.
Sebagaimana dilaporkan BBC pekan lalu, setiap galaksi yang membentuk Cincin Besar telah diidentifikasi oleh BBC karena sangat jauh dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Baca juga :Â Kali Perdana Ilmuwan Menemukan Galaksi Aneh, Hanya Materi Gelap dan Nir Bintang
Selain itu, proses identifikasi membutuhkan banyak waktu dan sumber daya komputasi.
Struktur besar seperti ini belum pernah ditemukan jika mempertimbangkan prinsip kosmologis, yang merupakan dasar astronomi.
Selain itu, temuan ini menunjukkan bahwa semua materi tersebar secara merata di seluruh alam semesta.
Teori menyatakan bahwa gumpalan materi yang jauh lebih besar seharusnya tidak terbentuk dalam konteks ukuran alam semesta, meskipun bintang, planet, dan galaksi terbuat dari gumpalan materi yang sangat besar.
Ini adalah struktur besar ketujuh yang ditemukan di alam semesta, bertentangan dengan gagasan bahwa kosmos terbesar adalah halus.
Dr. Robert Massey, Wakil Direktur Royal Astronomical Society, menyatakan, “Jika struktur ini nyata, maka ini benar-benar menjadi bahan pemikiran bagi para kosmolog dan pemikiran diterima tentang bagaimana alam semesta telah berkembang seiring waktu.”
Menurut Cincin Besar, ada unsur tambahan yang belum ditemukan yang memengaruhi prinsip kosmologi.
Alexia Lopez, seorang mahasiswa doctoral di Universitas Central Lancashire (UCLan), adalah orang pertama yang mengidentifikasi Cincin Besar.
Lopez juga menemukan Busur Raksasa, sebuah struktur yang melintasi ruang angkasa selama 3,3 miliar tahun cahaya.
Karena saya menemukan ini secara tidak sengaja, itu benar-benar terlihat tidak nyata.
Namun, Lopez menyatakan, “Ini adalah hal besar. Kedua struktur ini sangat besar dan tidak mudah dijelaskan dalam pemahaman kita saat ini tentang alam semesta.”
Baca juga :Â Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat Ditemukan oleh Teleskop James Webb
Di dekat konstelasi Bootes the Herdsman, baik Cincin Besar maupun Busur Raksasa tampaknya sangat dekat satu sama lain.
Menurut profesor fisika di Universitas Warwick, Don Pollacco, kedua objek tersebut mungkin berhubungan satu sama lain dan membentuk struktur yang lebih besar.
Pollaco menjelaskan, “Sangat sulit untuk membayangkan mekanisme apapun yang bisa menghasilkan struktur ini, jadi para ilmuwan berspekulasi bahwa kita melihat sisa dari alam semesta awal di mana gelombang materi dengan kerapatan tinggi dan rendah “beku” menjadi medium ekstragalaksi.”
