Los Angeles, MISTAR.ID
Departemen Pertahanan AS berencana membangun jaringan rel kereta di bulan. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), badan penelitian pertahanan milik Pentagon, sedang menjajaki kemungkinan ini dan menugaskan Northrop Grumman untuk membuat rencana pengembangan jaringan rel kereta di Bulan.
Tujuan utamanya adalah menciptakan ekonomi luar angkasa yang layak yang dapat digunakan oleh AS dan negara lain yang terlibat. Northrop Grumman, sebagai salah satu perusahaan kontraktor teknologi militer terbesar di dunia akan melakukan studi komprehensif tentang kelayakan dan tantangan dalam mendesain teknologi rel kereta di Bulan.
Studi ini mencakup antarmuka dan sumber daya yang diperlukan, membuat daftar risiko, dan membuat prototipe serta demonstrasi konsep rel kereta di Bulan.
Baca juga: Korsel dan Amerika Serikat Latihan Militer, Pemimpin Korut Awasi Rudal Jelajah Staregis
“Kereta di Bulan diperkirakan akan dioperasikan oleh peralatan robotik, sehingga studi ini juga akan mempertimbangkan bagaimana robot dapat menyiapkan, meletakkan, memposisikan, dan memelihara sistem rel kereta tersebut,” kata perwakilan DARPA, Rabu (27/3/24).
VP Northrop Grumman, Chris Adams, menyatakan bahwa mereka perlu mengatasi tantangan dari ekosistem luar angkasa yang berkelanjutan. Studi ini merupakan bagian dari inisiatif Luna-10, yang melibatkan 14 perusahaan untuk meneliti konsep dan mengembangkan ide yang bisa menjadi landasan untuk inisiatif selanjutnya.
Meskipun masih dalam tahap konseptual, pembangunan jaringan rel kereta di Bulan menjadi bagian dari rencana yang lebih luas dalam upaya AS, melalui NASA, untuk kembali ke Bulan dengan misi Artemis. (mtr/hm20)
