Los Angeles, MISTAR.ID
Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) menyatakan keberhasilan mereka dalam uji coba senjata hipersonik yang diluncurkan dari udara di perairan Samudra Pasifik. Uji coba ini dilakukan pada Minggu (17/3/24) lalu.
Uji coba dilakukan setelah pesawat pengebom B-52 meninggalkan Pulau Guam membawa Senjata Respons Cepat yang diluncurkan dari Udara (ARRW). Meskipun tidak diungkapkan secara spesifik mengenai kecepatan terbang senjata hipersonik tersebut, Angkatan Udara AS menyatakan bahwa uji coba tersebut berlangsung sukses.
“Dari hasil uji coba, ARRW mampu mencapai kecepatan hipersonik setidaknya lima kali kecepatan suara,” jelas perwakilan Angkatan Udara AS.
Baca juga: Mengerikan, Detik-detik Pesawat LATAM Airlines Berguncang di Udara
Sebelumnya, uji coba juga sudah dilakukan pada Desember 2022. Angkatan Udara AS juga berhasil menguji rudal hipersonik yang diluncurkan dari udara. Prototipe lengkap dari Senjata Respons Cepat yang diluncurkan dari udara (ARRW) diluncurkan dari pesawat pengebom strategis B-52 di atas pantai California.
ARRW merupakan rudal jenis boost-glide dengan roket pendorong. Gunanya untuk mempercepat proyektil menuju kecepatan hipersonik. Kendaraan seluncur kemudian memisahkan diri dari roket pendorong dan menggunakan inersia dalam kecepatan hipersonik.
Uji coba senjata hipersonik ini merupakan bagian dari upaya Angkatan Udara AS untuk mengembangkan teknologi militer yang lebih canggih dan efektif. (detik/hm20)
